Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kebutuhan dana yang besar memaksa PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan berbagai cara untuk mencari pendanaan. Salah satunya dengan melakukan sekuritisasi aset Tol Jagorawi dengan menerbitkan KIK EBA Mandiri JSMR01 senilai Rp 2 triliun pada Agustus kemarin.
Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal mengatakan pihaknya berencana kembali melakukan sekuritisasi aset, melihat keberhasilan penerbitan KIK EBA tersebut. Adapun tol yang kemungkinan akan disekuritisasikan adalah Tol Dalam Kota dan JORR (Jakarta Outer Ring Road).
"Ya kita harapkan ada, kita punya potensial di Tol Dalam Kota dan JORR sebetulnya," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/11/2017).
Donny mengatakan, pihaknya sengaja memilih antara kedua tol tersebut lantaran penghasilannya yang sudah cukup tinggi. Namun belum dipastikan berapa target dana yang bisa dihimpun dari penjualan keuntungan dari tol tersebut.
"Bisa saja kalau kondisinya lebih bagus bisa lebih dari kemarin. Itu tol potensinya bagus revenue-nya bagus diharapkan jadi sumber selanjutnya," tambah Donny.
Sementara Head of Corporate Finance Jasa Marga Eka Setya Adrianto menambahkan, kedua tol tersebut termasuk dalam tol Jasa Marga yang sudah mature, dalam arti sudah memberikan keuntungan dan terbebas dari utang.
"Kalau sudah tidak ada pembiayaan kan jadi enak itu aset mau diapain. Di pendapatan juga rata-rata sudah di atas Rp 1 triliun per tahun," tuturnya.
KIK EBA sendiri merupakan instrumen sejenis surat utang, namun pembayaran keuntungannya diambil dari pendapatan aset yang dijaminkan. (dtc)