Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Palembang - Ditemukan tumpukan batu bata kuno di area pemakaman Ki Ronggo Wirosantiko di Palembang. Diduga batu bata berwarna merah tersebut merupakan bekas peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam karena ada ukiran berciri khas Arab.
Tumpukan itu pertama kali ditemukan kalangan zuriat atau garis keturunan saat sedang membersihkan makam pekan lalu. Saat penggalian dilakukan, terlihat ada fondasi kokoh berwarna merah dengan tumpukan batu bata mirip candi atau bangunan kuno seperti yang ada di daerah lain.
"Kita menduga itu adalah salah satu bukti sejarah, bentuknya seperti ukiran Kesultanan Palembang Darussalam. Tapi untuk memastikan kebenarannya apakah benar atau tidak, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Kota Palembang," ujar Heri Susanto, pejabat Humas Zuriat Ki Ronggo Wirosantiko, saat dihubungi detikcom, Kamis (9/11/2017).
Ditambahkan Heri, berdasarkan cerita sejarah makam yang saat ini diperuntukkan bagi Ki Ronggo Wironsantiko, memang awalnya itu didesain untuk Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I. Namun rencana tersebut urung diwujudkan karena SMB I dipindahkan ke Kawasan 3 Ilir.
Seiring dengan berjalannya waktu, tempat yang dirancang sendiri oleh Ki Ronggo Wirosantiko akhirnya digunakan untuk pemakaman dirinya beserta keluarga keturunan. Dalam tumpukan batu itu, ada motif bunga layaknya songket khas Kesultanan Palembang Darussalam.
"Kalau motif dan bentuk ukiran itu khas mengarah ke Kesultanan, ada ukiran Arab yang menjadi tanda di kawasan makam," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Sudirman Teguh mengatakan hasil penemuan tersebut saat ini sedang dalam tahap penelitian badan arkeolog. Pihaknya akan melakukan pendampingan dengan mengawasi area tersebut.
"Saya sudah cek, memang ada motif Kesultanan Palembang Darussalam dengan tulisan Arab gundul. Kita sudah melakukan pengawasan dengan memfasilitasi arkeolog untuk melakukan penelitian untuk mengetahui bangunan ini sudah berapa lama, batu-batu itu dari zaman apa, tentu nanti akan tahu apa hasilnya," kata Sudirman.
"Karena kalau masa kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam itu ada pada abad 17-18 dan terlihat dari bangunan dan gapura di makam Ki Ronggo Wirosantiko. Tapi kita ketahui juga bahwa ada sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam di Palembang yang pernah berkuasa dan itu harus diteliti dahulu," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, susunan batu bata yang memiliki motif bunga ditemukan saat pembersihan makam. Sampai hari ini, zuriat dan garis keturunan Ki Ronggo saat menjadi arsitek pada masa Kesultanan masih membersihkan area pemakaman untuk diteliti lebih lanjut.dtc