Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Valencia. Ada insiden kecil dalam usaha Marc Marquez merebut gelar juara dunia di Valencia tadi. Pebalap Repsol Honda itu nyaris terjatuh dari motornya.
Pada balapan terakhir musim ini di sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017) malam WIB, Marquez yang memegang pole position kehilangan posisi terdepan di lap kedua usai disalip Johan Zarco dari Yamaha Tech 3.
Setelah itu, Marquez relatif main aman dan tak ngotot mengejar Zarco mengingat pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso dari Ducati, masih tertahan di posisi keenam. Dengan posisi seperti ini satu tangan Marquez sudah ada di trofi juara MotoGP.
Namun, bukan Marquez namanya jika tak nekat dan melakukan sesuatu yang di luar nalar orang biasa. Itu terjadi saat hendak memasuki lap ke-23, Marquez berhasil menyalip Zarco dan kemudian coba menjauhkan jarak.
Marquez yang terlalu merebah di turn 1 sempat kehilangan keseimbangan dan nyaris terjatuh, sebelum akhirnya mampu kembali ke posisi normal. Sayangnya, Marquez harus melebar dan keluar trek sebelum turun posisi kelima.
Insiden itu pun mendapat sorotan dari paddock Repsol Honda dan Ducati. Bahkan Manajer Umum Ducati, Luigi Dall'lagna, seperti tak percaya Marquez bisa tetap berada di motornya meski sempat nyaris terjatuh.
Satu lap kemudian justru para pebalap Ducati, Jorge Lorenzo lalu Dovizioso, yang terjatuh dan akhirnya harus out. Alhasil, Marquez pun langsung dinobatkan sebagai juara dunia ketika balapan menyisakan lima lap.
"Anda tahu, ini rasanya sangat, sangat luar biasa, maka itu saya mencoba tenang selama balapan, mencoba mengendalikan situasi. Tapi tiba-tiba saya berkata 'Oke, ini saatnya tancap gas' karena saya merasa sangat enak," ujar Marquez di Autosport.
"Tapi jujur saja, saya kehilangan konsentrasi saat di turn 1, saya telat ngerem, dan Anda tahu, ya seperti itulah gaya Marquez," sambung Marquez sambil tertawa.
Gelar juara dunia musim ini membuat Marquez sudah mengoleksi empat gelar di MotoGP setelah 2013, 2014, dan 2016. Jika ditotal dengan kelas Moto3 dan Moto2, ini adalah titel juara dunia keenamnya. (dtc)