Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Persib Bandung dipaksa mengakui kemenangan Perseru Serui dengan kalah 0-2 di markas sendiri. Bobotoh melampiaskan kekecewaan dengan bikin ricuh.
Laga dengan Perseru menjadi laga pamungkas kedua tim di Liga 1 musim ini. Maung Bandung yang menunjukkan laju kurang oke sepanjang musim ini, bahkan sampai memecat Djajang Nurjaman, gagal menutup musim dengan hasil manis.
Persib dikalahkan Perseru 2-0. Gawang persib dibobol Ryutaro Karube dan Silvio Escobar.
Kekalahan itu menjadi kekalahan ke-11 Persib musim ini. Mereka juga kebobolan 34 gol, dengan hanya surplus lima gol.
Dari pantauan detikSport, Minggu (12/11/2017) petang, bobotoh tak menoleransi kekalahan itu. Mereka mengungkapkan kekecewaan dengan menyalakan flare di tribune penonton.
Tak hanya itu, mereka juga menyalakan smoke bomb. Flare dan smoke bomb itu dilemparkan ke tengah lapangan.
Tidak berhenti disana, para pendukung Persib itu semakin beringas dan melompat ke dalam stadion untuk mengejar para pemain Persib.
Sembari menangis dan mengeluarkan kata-kata kecewa, mereka pun berlari ke tengah lapang. Niat hati ingin memeluk pemain kesayangannya, langkah mereka dihadang oleh stewart PAGAR, Panpel Persib dan petugas Kepolisian.
"Kecewa, kenapa Persib mainnya seperti ini," ujar salah satu Bobotoh, Aminullah (24).
Tak sedikit bobotoh yang mengeluarkan air matanya, ada juga yang menangis tersedu-sedu, adapun bobotoh yang bersujud ke bawah rumput sebagai tanda kecintaannya terhadap Persib.
Tak hanya penonton, sejumlah pemain Persib pun menangis. Salah satunya Gian Zola. Dia duduk di tengah lapang sambil menangis. Tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan sejumlah panpel Persib menyemangatinya untuk bangkit.
Selain itu, mereka juga merusak properti pertandingan. Para penonton itu membubarkan diri setelah ditenangkan oleh petugas Kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bandung AKBP Nazly Harahap.
"Mudah-mudahan musim depan permainan Persib kembali pada performa yang maksimal, bukan apa-apa ini pertandingan terakhir dan harus menelan kekalahan. Sangat kecewa," ujarnya.
Oknum bobotoh yang tidak memiliki tiket sempat membuat kegaduhan diluar stadion, karena ingin menyaksikan pertandingan Persib.
"Oknum bobotoh yang tidak memiliki tiket sempat memaksa masuk stadion, kami kerahkan petugas untuk melakukan pengamanan dan situasi kembali kondusif," ujar Kapolres Bandung AKBP Nazly Harahap melalui Kabagops Polres Bandung Kompol Widi Setiawan.
Widi menambahkan, pertandingan berjalan lancar dan penonton yang sempat membuat kegaduhan usai pertandingan berhasil ditenangkan.
"Semuanya kembali kondusif," dia menambahkan. (dtc)