Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Al-Wasliyah (Himmah) berunjuk rasa di depan kantor PT PLN Wilayah Sumatera Utara (Sumut) Jalan Yos Sudarso, Medan, Senin (13/11/2017). Mereka menuntut agar dugaan penyalahgunaan wewenang jabatan yang dilakukan pejabat PLN Area Pematangsiantar dan Rayon Perdagangan, serta pihak penyedia jasa pada kegiatan Pasangan Sambung Baru (PSB) di Afdeling LJ dan I PT Bridgestone Dolok Merangir Kabupaten Simalungun diusut.
"Di mana hal ini sesuai investigasi lapangan dan wawancara kita terhadap karyawan PT Bridgestone SRE (pengguna listrik). Diduga telah terjadi tindak pidana korupsi (pungli) dan penyalahgunaan wewenang serta jabatan (konspirasi), yang dilakukan oknum PLN tersebut," ujar Wakil Ketua Himmah Abdul Razak Nasution didampingi Koordinator Aksi Henri Sitorus dalam orasinya.
Sementara, Henri menambahkan, dalam pungli tersebut, oknum meraup keuntungan ke kantung pribadi sedikitnya Rp 662.582.000.
Karena itu, pihaknya mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) segera menindaklanjuti laporan resmi sesuai nomor: 01/LP/DPP SUTRA/HW-SU/VIII/2017 tertanggal 24 Agustus 2017, dan meminta kejaksaan agar segera memeriksa oknum tersebut.
"Karena kami menduga kuat nama-nama tersebut merupakan aktor intelektual terjadinya pungli dan konspirasi merugikan negara mencapai miliyaran rupiah. Kepala Kejatisu harus secepatnya memberikan status hukum terhadap nama-nama tersebut," tegas Henri.
Dari amatan, massa melakukan Shalat Ghaib di pinggir jalan. Usai melaksanakan shalat, massa kembali berorasi. Setelah itu, massa melanjutkan aksinya ke kantor Kejatisu Jalan AH Nasution Medan.