Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pasukan perdamaian TNI yang bertugas di Lebanon memberi bantuan melatih polisi setempat. Ada pun yang bertugas memberi pelatihan itu adalah Satgas UNIFIL Polisi Militer TNI.
Division of Political and Civil Affairs dan UNIFIL International Military Police menggelar program Pelatihan Polisi Lebanon selama 2 minggu. Program latihan dibagi dalam dua sesi yaitu Internal Security Forces Training dilaksanakan pada 30 Oktober sampai dengan 3 November 2017, sedangkan Municipal Police Training dilaksanakan pada 6-9 November 2017 bertempat di UNIFIL Headquarter Naqoura.
Satgas Polisi Militer TNI XXV-I/UNIFIL memberikan dua materi Reporting on Incidents atau Pelaporan Kejadian yang dibawakan oleh Wadansatgas MPU Mayor Laut PM Choirul Anwar. Satgas ini menjelaskan bagaimana langkah penyidik saat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), rekonstruksi serta pengambilan sidik jari.
Sedangkan materi kedua adalah Self Defence atau Beladiri Praktis baik teori maupun praktek yang disampaikan oleh SEMPU OIC SIS Lettu Cpm Ronald L Gultom. Para peserta latihan tampak antusias dan semangat mengikuti pelatihan itu. Terbukti para polisi Lebanon itu banyak memberi pertanyaan kepada Satgas Polisi Militer TNI XXV-I/UNIFIL.
"Kegiatan ini sangat baik dan berguna bagi kedua belah pihak, terutama bagi Polisi Negara Lebanon mengingat angka semakin meningkatnya angka kecelakaan dan kejahatan," ujar Komandan Satgas MPU Konga XXV-I/UNIFIL Letkol Cpm Joni Kuswaryanto dalam keterangannya, Senin (13/11/2017).
Latihan tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman tentang penanganan kasus dari Polisi Militer berbagai negara dan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan para Polisi Lebanon. Adapun materi yang dilatihkan yaitu 'Intervention Techniques and Drug Trafficking' oleh Italia Carabinieri, 'Accident Handling and Patrols' oleh Polisi Militer Tanzania, 'First Aid and HIV/Aids' oleh UNIFIL Hospital serta materi 'Human Right' oleh Police Advisor.
Dengan kegiatan ini, Joni berharap agar kualitas dan kuantitas materi pelatihan polisi negara dapat ditingkatkan. Dengan demikian, menurutnya para Polisi Negara semakin profesional dalam bertugas.
"Selain bahwa kegiatan ini bisa mendapat persetujuan UNIFIL HOM/Force Commander menjadi program rutin pelatihan tahunan untuk Division of Political and Civil Affairs serta UNIFIL International Military Police," tutur Joni.
Di akhir kegiatan, Kepala Division of Political and Civil Affairs Albagir Mr Adam mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Dia juga memberikan penghargaan kepada Komandan Satgas MPU Konga XXV-I/UNIFIL dan peserta lainnya. (dtc)