Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jayapura. Belasan orang membawa panah dan senjata tajam mendatangi Mapolresta Jayapura, Papua. Satu orang sempat menembakkan anak panah ke arah petugas piket.
"Salah satu pelaku sempat melepaskan anak panah ke arah penjagaan, namun tidak mengenai petugas. Akhirnya petugas mengeluarkan tembakan peringatan," ujar Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober M Sirait saat dihubungi detikcom, Senin (13/11/2017).
Massa, menurut Tober, datang sekitar pukul 19.00 WIT. Diduga massa memprotes penahanan kepala suku (Ondoafi) oleh polisi yang diduga terkait kasus tanah di Distrik Koya, Jayapura.
"Ada 12 orang yang saat ini kita amankan karena telah melakukan penyerangan terhadap markas kepolisian dengan menggunakan sajam dan panah," sambung Tober.
Menurut Tober, setelah Ondoafi ditahan, pihak keluarga datang bersama belasan orang lainnya. Polisi menghalau penyerangan dengan mengeluarkan tembakan peringatan.
Polisi saat ini masih memeriksa 12 orang yang akan melakukan penyerangan tersebut. (dtc)