Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Para perantau asal Kabupaten Samosir, Sumatra Utara menggagas pembangunan sebuah objek wisata rohani di Sijuk-juk, Desa Janji Martahan, Kecamatan Harian, dengan anggaran Rp 20 miliar. Gagasan itu pun sudah dituangkan pada sebuah perencanaan dalam bentuk master plan, yaitu pembangunan patung Yesus dengan ukuran cukup besar dan tinggi.
"Itu murni gagasan para perantau asal Samosir, bukan rencana pemerintah daerah. Hal itu digagas oleh Bapak Sudung Situmorang, Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Sesjampidsus) Kajati DKI Jakarta," terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir, Rudi Sabar Mancon Siahaan kepada medanbisnisdaily.com, Senin (13/11/2017),di ruang kerjanya, Pangururan.
Pemerintah Kabupaten Samosir, sambung Rudi, sangat mendukung rencana para perantau ini, dan sangat mengapresiasi. Di mana, para perantau tidak lagi hanya berpatokan pada APBD Samosir untuk kemajuan pariwisata Samosir.
"Pemerintah Kabupaten Samosir sangat menyambut baik dan apresiasi langkah yang dilakukan para perantau kita, karena para perantau tidak hanya berharap dari APBD saja untuk membangun Samosir," ucap Rudi.
Untuk luas areal pembangunan dan kapan dimulai pembangunannya lanjut Rudi, pihaknya belum tahu pasti. Namun para perantau yang menggagas rencana pembangunan itu sudah melakukan pematokan lokasi.
Sebelumnya, foto dan video master plan rencana pembangunan objek wisata patung Yesus itu telah diterima medanbisnisdaily.com dari Bupati Samosir Rapidin Simbolon telah melalui whatsapp, Jumat (10/11/2017).