Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Musisi asal Amerika Serikat, Tony Memmel And His Band melakukan live concert di aula Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan, Selasa (14/11/2107). Hal ini mereka lakukan untuk menghibur anak-anak penderita kanker, sekaligus memberikan dukungan semangat.
Dalam penampilannya, meskipun lagu-lagu yang dibawakan dalam bahasa Inggris, namun hal ini tak mengurangi minat anak-anak penderita kanker di rumah sakit milik Kemenkes itu untuk berbahagia. Bahkan, sangkin antusiasnya, anak-anak tersebut sampai naik ke atas panggung untuk menari bersama, mengikuti irama musik yang dibawakan oleh Tony Memmel, Leslegh Memmel dan Joey Weingard secara akustik.
Tony mengatakan, sejak kecil ia tidak memiliki lengan kiri bawah. Tetapi, hal itu tidak menghalangi niatnya untuk berkarya di dunia musik, bahkan ia terus belajar bagaimana memainkan gitar.
Untuk itu, sebagai duta musik untuk generasi muda, Tony mengaku keterbatasan bukan alasan untuk menyerah dalam berkiprah di dunia musik. Melalui semangat inilah, ia ingin menularkannya kepada anak-anak penderita kanker agar terus berjuang.
"Awalnya saya belajar main gitar supaya bisa memainkan lagu sendiri. Tapi dengan terus berusaha, ternyata saya bisa berkeliling di dunia. Dan ini adalah mimpi yang jadi kenyataan," sebutnya.
Direktur Keungan RSUP Haji Adam Malik, Mangapul Bakkara mengatakan, live concert ini dilakukan dengan bekerjasama antara pihaknya dan Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM) serta Konsulat Amerika Serikat. Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak kanker dan thalassemia yang ada dirumah sakitnya.
"Ini sangat baik, karena bisa memotivasi anak-anak kanker dan thalassemia. Supaya bisa membangkitkan semangat anak-anak untuk sembuh, serta menginspirasi agar tidak minder," jelasnya.
Ketua YOAM, Rizanul Arifin menambahkan, semakin hari semakin banyak anak yang terkena kanker dan bergabung dengan Yoam. Mereka umumnya datang, terkadang tanpa harapan.
"Untuk memberikan harapan, kita berikan segala sesuatu yang terbaik untuk memacu semangatnya. Harapannya semangat mereka berjuang tumbuh, terutama semangat orangtuanya untuk mempertahankan anaknya," ujarnya.
Rizanul menyebutkan, jumlah anak penderita kanker memang sangat banyak, meskipun belum terdeteksi sepenuhnya. Di RSUP Haji Adam Malik, bahkan setiap hari terdapat satu anak, sementara yang di dampingi oleh YOAM ada 100an anak.
"Dalam sebulan berarti da 30 anak, dan setahun 360 anak. Data yang didapat, di Sumut setahun ada 5.000 anak menderita kanker, namun data ini memang masih abstrak," pungkasnya.