Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Selama tiga tahun menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti gencar memberantas maling ikan. Dia tidak segan menenggelamkan kapal maling ikan yang berhasil ditangkap.
Berkat aksi tegasnya itu, banyak hal positif terjadi. Salah satunya berhasil menyelamatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang selama ini digunakan kapal maling ikan.
Menurutnya kurang lebih ribuan kapal menangkap ikan di wilayah laut Indonesia tanpa izin. Parahnya, kapal-kapal tersebut dengan seenaknya juga menggunakan BBM bersubsidi yang harusnya dinikmati oleh warga Indonesia.
"Kapal pencuri ikan yang puluhan ribu tadi, minyaknya dari BBM subsidi Indonesia. 3 tahun lalu kita masih ingat banyak warga yang mengatre BBM karena langka. Salah satu penyebabnya ini (digunakan kapal pencuri ikan)," kata Susi saat memberi kuliah umum di hadapan civitas akademik Unpas, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Selasa (14/11).
Namun berkat tindakan tegasnya tadi, banyak BBM bersubsidi berhasil diselamatkan. Bahkan dia menyebut saat ini stok BBM Pertamina surplus.
"Karena minyak tidak disedot ke tengah laut. Pertamina sekarang surplus 37 persen (stoknya)," ujar Susi.
Tidak hanya itu, tambah dia, ribuan kapal pencuri ikan yang menghantui laut Indonesia jumlahnya kini sudah jauh berkurang di bandingkan beberapa tahun sebelumnya. Kondisi itu dia lihat langsung dari hasil foto satelit yang telah dilakukan.
"Foto-foto satelit tahun 2014 lampu di wilayah Kalimantan ramainya di laut karena kapal tadi. Begitu selesai satu tahun (sejak penenggelaman kapal) sekarang sudah berkurang," tandasnya. (dtc)