Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com - Kisaran. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan menyatukan persepsi dalam memberikan informasi terkait pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
“Saya berharap kawan-kawan Media, khususnya PWI bisa bersama-sama menyatukan persepsi alam menyampikan informasi dalam pemberantasan narkoba,” kata Kepala BNNK Asahan B Sitompul, saat menerima kunjungan Pengurus PWI Asahan, Selasa (14/11/2017) di ruang kerjanya.
Pertemuan keduanya lebih banyak membicarakan program BNN, sosilisasi serta informasi tentang rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Untuk menyampikan tujuan dan pemhaman tentang bahaya narkoba kepada masyarkat, media dan wartawan sangat penting.
“Dengan berita yang benar disampaikan kepada masyarakat maka pola pikir atau mindset masyarakat akan terbentuk dengan baik. Maka itu perlu menyatukan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada masyarakat,” ungkap Sitompul.
Selain membicarakan program, PWI dan BNN juga mendiskusikan sejumlah program untuk menekan peredearan narkoba di Asahan, sehingga lahir beberapa ide-ide untuk melakukan pemberantasan dan sosialisasi narkoba kepada masyarakat.
“Kita ingin pasien narkoba itu berkurang. Karena mempenjarakan korban dengan hukuman kurungan tidak menjamin mereka tidak lagi menyentuh narkoba. Maka itu masukan bagus dari PWI akan kita coba adopsi,” ucap Situmpul.