Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Di hadapan puluhan pengusaha dari kerajaan Belanda, Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan berbicara tentang arti pentingnya perkebunan kelapa sawit bagi jutaan warga Indonesia.
Luhut menyebutkan sawit telah memberikan dampak signifikan bagi ekonomi masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Dari pesan aplikasi What'sApp yang disampaikan Biro Hukum dan Informasi Kemenko Maritim kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (15/11/2017), disebutkan pertemuan Luhut dan rombongan dari Indonesia dengan para pengusaha negara Kincir Angin itu terjadi pada Selasa (14/11/2017) malam di Den Haag, Belanda.
Luhut mengklaim ada 20 juta petani sawit berikut keluarganya yang hidup dan terkait dengan perkebunan sawit. Kata dia, sawit telah terbukti mampu menyejahterakan masyarakat dan mengurangi kemiskinan dan radikalisme.
“Dalam upaya meningkatkan kesejahteraaan masyarakat, selain pengentasan kemiskinan yang menjadi salah satu penyebab suburnya radikalisme, kami saat ini juga sedang meningkatkan produksi dan ekspor kelapa sawit untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sekitar 20 juta petani sawit, baik petani sawit swadaya atau plasma, dan keluarganya," ujar Luhut.
Di hadapan para pengusaha Belanda, Luhut mengungkapkan komitmennya untuk berkeliling ke beberapa kota di Eropa untuk berdiskusi dan menyampaikan manfaat kelapa sawit bagi masyarakat di Indonesia.
Sebagai informasi, pada acara tersebut para pengusaha dan investor yang umumnya bergerak di bidang infrastruktur, seperti pelabuhan, pertanian, perkapalan, dan lain-lain, menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Indonesia sekaligus menyampaikan beberapa hambatan dan persoalan yang mereka temui di lapangan.
Menko Luhut mencatat setiap keluhan dan berjanji untuk membantu mencarikan jalan keluarnya melalui koordinasi dengan kementerian/ lembaga terkait.