Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyambangi KPK. Dia sempat menyampaikan soal perkembangan e-KTP saat ini.
"Alhamdulillah lancar. Jadi password, username, soscode yg dulu dipegang PT Biomorf, mulai 1 November sudah diserahkan semua ke kita. Sehingga semua proses-prosesnya sudah bisa berjalan dengan lancar," ucapnya saat keluar dari KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017).
PT Biomorf disebut sebagai salah satu perusahaan dari Amerika Serikat (AS) yang melibatkan Johannes Marliem, salah satu saksi kasus korupsi e-KTP yang disebut tewas bunuh diri. Namun Zudan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait itu.
Dia mengatakan soal pencatatan dan perekaman data e-KTP sudah mencapai 97 persen. Dia juga mengatakan proses lelang kini berjalan baik.
"Kita kan koordinasi terus dengan Deputi Pencegahan (KPK). Jadi kita mendapatkan rekomendasi-rekomendasi untuk perbaikan kita," kata Zudan.
Namun, dia menampik jika keperluannya di KPK untuk bertemu Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan. Dia juga menbantah bertemu dengan penyidik terkait pemeriksaan.
"Nggak juga," tuturnya.
Nama Zudan sendiri tidak ada dalam agenda pemeriksaan terkait penyidikan kasus e-KTP hari ini. Sementara itu Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi berkata masih akan memastikan informasi kedatangan Zudan ke KPK. Setali tiga uang, Febri membenarkan memang pernah ada koordinasi antara KPK dengan Kemendagri terkait e-KTP.
"Info itu masih saya cek apa untuk kebutuhan penyidikan atau ada kaitannya dengan pelaksanaan tugas pencegahan. Karena sebelumnya juga pernah ada diskusi antara KPK dengan Kemendagri. Saya pastikan lagi," kata Febri. (dtc)