Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PLN berencana melakukan penyederhanaan golongan listrik rumah tangga non-subsidi ke 5.500 VA. Jika direstui oleh Kementerian ESDM, penyederhanaan golongan tersebut dilakukan terlebih dulu di pulau Jawa.
"Rencananya nantinya di seluruh Indonesia, tahap pertama di Jawa dulu," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).
Mengenai anggaran penggantian Miniature Circuit Breaker (MCB) yang akan digratiskan, PLN masih berhitung berapa dana yang dibutuhkan. PLN juga cukup optimistis pergantian MCB bagi pelanggan yang ingin menaikkan dayanya bisa dilakukan tanpa hambatan.
"Untuk biaya-biaya segala macam karena baru rencana belum bahas detail. Untuk pergantian MCB aja paling ongkos dan kami punya 80.000 karyawan yang bekerja menangani itu," tutur Sofyan.
"Tidak ada kendala secara teknis. Biaya rinci belum dan menurut hemat kami enggak seberapa," tambah Sofyan.
Kapasitas listrik PLN yang sudah terpasang hingga saat ini pun dijamin mampu untuk melayani keaikan daya pelanggan listrik menjadi 5.500 VA. PLN saat ini memiliki cadangan listrik atau reserve margin sekitar 30-40% dan konsumsi listrik pasca kenaikan daya juga dipastikan tidak langsung melonjak drastis.
"Dia bertumbuhnya bertahap, kalau 5.500 VA toh rumah tangga enggak langsung dari 1.300 VA beli semua peralatan listrik dipakai bersamaan," kata Sofyan.
Naik Daya Tak Perlu Keluar Biaya
Sofyan mengatakan peningkatan daya listrik menjadi 5.500 VA tidak dikenakan biaya. Ini merupakan upaya PLN memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan rumah tangga.
"Ini baru sebuah rencana. Kami berniat memberikan pelayanan lebih baik kepada para pelanggan rumah tangga PLN dengan menyederhanakan tarif supaya masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya tambahan," kata Sofyan.
Penyederhanaan pelanggan golongan listrik dilakukan mulai dari 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, dan 4.400 VA. Semua golongan listrik tersebut dinaikkan dayanya menjadi 5.500 VA.
"Lagi diskusi apa langsung ke 5.500 VA masih dalam tahap penggodokan perencanaan, belum keputusan apapun," tutur Sofyan.
Pembayaran abodemen listrik setelah dayanya dinaikkan juga tidak akan mengalami perubahan. Pelanggan listrik yang ingin menambah dayanya menjadi 5.500 VA membayar abodemen listrik tetap seperti daya yang ia pakai sebelumnya. "Ikut yang bawah direncanakan seperti itu," kata Sofyan.
Dengan adanya rencana ini diharapkan konsumsi listrik masyarakat tak lagi terbatas. Selain itu, biaya penambahan daya listrik juva bisa dihemat.
"Sehingga pelanggan 1.300 VA lebih-lebih dikit 5.500 VA kalau mau beli kulkas, tambah AC, pompa air enggak perlu ganti golongan, dan bayar mahal," ujar Sofyan. (dtc)