Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berbicara sebagai keynote speaker pada seminar bertajuk "Merajut Kembali Merah Putih" pada Musyawarah Nasional ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, di Hotel Santika Dyandra Medan, Jumat (17/11/2017), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan kekecewaannya karena Pilkada di Indonesia telah menjadi ajang memecah-mecah atau mengelompokkan masyarakat.
Akibat Pilkada, kata Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), muncul sikap saling tidak memperbaiki atau distrust antar masyarakat.
Kekecewaan lain disebutkan Zulkifli juga menyangkut belum terwujudnya keadilan ekonomi di Indonesia. Misalnya adanya sebagian kecil masyarakat Indonesia yang justru menguasai sebagian besar kekayaan nasional. Sebesar 5% kelompok terkaya menguasai 67% kekayaan nasional.
"Padahal dalam praktik kehidupan berdemokrasi kita lebih berhasil dibanding negara-negara lainnya di dunia seperti Thailand dan Timur Tengah, kenapa rakyat kebanyakan tidak sejahtera," kata Zulkifli.
Oleh sebab itu sebagai alumni Zulkifli yang pernah menjabat Menteri Kehutanan meminta KAHMI bisa menjadi perekat yang mampu merajut kembali merah putih yang tercabik-cabik akibat perpecahan di masyarakat.
Hadir di seminar ini Kordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Mahfud MD dan mantan Ketua DPR RI dari Partai Golkar Akbar Tanjung.