Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Solo. Ratusan pohon di jalanan Kota Solo dinilai rawan tumbang. Namu Pemkot memastikan bahwa akan tetap dipertahankan. Yang dilakukan hanya perampingan atau pemangkasan dahan.
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pohon-pohon angsana di Jalan Slamet Riyadi mendapat perhatian khusus. Sebab pohon tersebut termasuk dalam kategori rawan tumbang.
"Pohon angsana itu kan akarnya mengikuti kontur tanah. Jadi akarnya di atas semua," kata Rudy, Jumat (17/11/2017).
Meski rawan tumbang, pohon-pohon tersebut hanya akan dirampingkan. Dahan-dahan di bagian atas akan dipangkas, sehingga beban pohon tidak akan terlalu berat.
"Saya minta untuk dirampingkan dulu. Kalau nanti memang sudah sangat rawan, terpaksa kita cabut. Tapi nanti tetap kita ganti pohon besar yang baru, akarnya harus tunggang," ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta, Dono Tumpo, mengatakan penebangan pohon hanya akan dilakukan jika kondisinya benar-benar rapuh.
Mengenai usia pohon, menurutnya bukanlah dasar untuk menebang pohon. Selama masih kuat, pohon akan tetap dipertahankan.
"Misalnya pohon asem. Walaupun tua kan kuat sekali itu. Kita lihat kondisinya, kalau sekiranya rawan ambruk ya kita tebang," kata Dono di sela-sela kegiatan pemangkasan pohon, Jumat (17/11/2017).
Sedangkan mengenai pohon angsana tersebut, dia mengaku telah mengecek kondisinya. Menurutnya, pohon tersebut terlihat masih bagus, namun akarnya tidak terlalu kuat.
"Mungkin dulunya ditanam itu akarnya di atas. Pohonnya bagus, tapi ternyata dicek akar tunggangnya enggak ada. Karena dulu itu semacam stek, nanamnya kurang dalam, tapi terlanjur besar," tuturnya. (dtc)