Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Provinsi DKI Jakarta saat ini belum memiliki pantai publik, pantai yang dapat diakses secara cuma-cuma oleh masyarakat. Padahal setiap wilayah seperti Jakarta kudu memiliki pantai publik.
"Idealnya pantai publik itu harus ada di setiap kota yang punya laut itu harus punya pantai publik," kata Asisten Sekretaris Daerah bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Asbang) Pemprov DKI Jakarta Gamal Sinurat, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).
Menurut Gamal, belum ada pantai di Jakarta yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai pantai publik selain Ancol. Namun sayangnya, Ancol berada di lahan milik PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA).
"Kalau Ancol memang memenuhi kriteria. Tapi dia ada di lahan private, di lahannya Ancol (PJA). Kan itu mesti dikaji lebih lanjut sama Ancol terkait dengan aspek ekonomisnya mereka," ujar Gamal.
Namun, menurut Gamal, untuk menjadikan Ancol sebagai pantai publik butuh kajian yang lebih dalam. Saat ini, ia mengaku masih menunggu kajian dari PT Pembangunan Jaya Ancol.
"Kita nanti lihat lah hasil dari telaahnya ancol, kajiannya ancol," katanya.
Wacana untuk membuka akses Ancol bagi rakyat kecil sebelumnya didengungkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sandi ingin semua akses rekreasi terbuka lebar bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ia pun secara khusus telah meminta Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Paul Tehusijarana agar akses masuk ke Ancol untuk rakyat kecil terbuka. Sandiaga juga meminta Paul dan jajarannya mengkaji terobosan-terobosan apa saja supaya akses rekreasi untuk rakyat kecil terbuka lebar.
"Jadi, yang ke Ancol itu datang banyak yang mampu juga. Malah 70 persen lebih pendapatan Ancol itu dari warga yang mampu. Nah, ini tidak sesuai dengan arahan dari Pak Gubernur yang memberikan keberpihakan kepada orang-orang yang justru tidak mampu. Saya minta tadi Pak Paul merevisi kajiannya," papar Sandi seusai pertemuan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017). (dtc)