Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Roma. Bos mafia paling berkuasa dan paling ditakuti, Salvatore 'Toto' Riina, meninggal dunia. Riina meninggal di usia 87 tahun saat menjalani masa hukuman atas rentetan pembunuhan yang didalanginya.
Kementerian Kehakiman Italia dalam pernyataan seperti dilansir Reuters, Jumat (17/11/2017), menyebut Riina meninggal dunia di dalam tahanannya yang ada di sebuah rumah sakit di Parma, Italia bagian utara. Dia baru berulang tahun ke-87 pada Kamis (16/11) sore waktu setempat.
Riina tengah menjalani 26 vonis hukuman penjara seumur hidup atas puluhan kasus pembunuhan yang dilakukan antara tahun 1969 hingga 1992 lalu. Dia sempat jatuh koma sebelum meninggal dunia secara wajar.
Pria yang memiliki julukan 'The Beast' ini memulai 'karier' kriminalnya di jalanan Corleone, Italia, setelah Perang Dunia II dimulai. Dia melakukan pembunuhan pertamanya pada usia 19 tahun. Memasuki abad ke-20, dia menjadi bos dari para bos mafia Sicilia hingga membuatnya dijuluki 'The Boss of the Bosses'.
Riina mengawasi perkembangan kelompok kriminal ternama dunia, Cosa Nostra. Kelompok itu menyelundupkan heroin ke Amerika Utara dan mengendalikan perpolitikan di Palermo dan Roma. Dia terus melakukan dan mendalangi pembunuhan antara tahun 1980-an hingga 1990-an.
Media Inggris, mirror.co.uk, menyebut ribuan orang tewas di tangan Riina. Mulai dari wanita, anak-anak, polisi, hakim, jaksa dan politikus, semuanya tewas di tangan Riina atau atas perintahnya selama dia masih aktif. Dia juga mendalangi ledakan bom di kereta cepat dari Naples ke Milan yang merenggut 16 nyawa dan melukai 266 orang lainnya pada Natal tahun 1984.
Pemerintah AS sempat menjuluki Riina sebagai 'penjahat paling berpengaruh, paling berbahaya dan paling ditakuti di dunia'.
Tapi karena kekejian Riina, ratusan anggota kelompok mafia menolak bungkam pada tahun 1980-an dan 1990-an, dengan memberikan keterangan melawannya. Pengakuan ratusan mafia itu membuat jaksa Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino membongkar rahasia lama Cosa Nostra dan mengadili para pemimpinnya atas tindak kejahatan yang mereka lakukan.
Riina ditangkap tahun 1993, setelah buron selama lebih dari 20 tahun. Beberapa bulan sebelum Riina ditangkap, jaksa Falcone dan Borsellino tewas dalam ledakan bom mobil, yang jelas diperintahkan oleh Riina.
Selama dalam tahanan, Riina dilaporkan menderita kanker, penyakit liver dan Parkinson. Awal tahun ini, dia sempat mengajukan permohonan untuk dibebaskan dari penjara agar bisa 'meninggal dengan bermartabat' namun permohonan itu ditolak otoritas Italia. (dtc)