Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Solo. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo, menegaskan partainya telah menyiapkan delapan nama untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim. Dua diantaranya diajaknya ke Solo. Keduanya disebut sebagai tokoh top di Jatim.
DPD Partai Demokrat Jawa Timur mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jatim. Untuk pasangannya, Demokrat mengaku telah mengerucutkan delapan nama.
Saat mengisi kuliah umum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Pakde Karwo mengajak serta dua orang diantaranya. Mereka adalah Harsono dan Heru Tjahjono.
Ditanya mengenai sosok keduanya, Soekarwo meyakini warga Jatim telah mengenal Harsono maupun Heru. Sebab mereka adalah mantan bupati yang saat ini memiliki jabatan di birokrasi.
"Pak Harsono dan Pak Heru itu orang Jatim sudah tahu semua, (mereka) mantan bupati, punya market jelas. Dua orang ini top markotop," kata Gubernur Jatim itu, usai mengisi kuliah umum, Jumat (17/11/2017).
Harsono ialah mantan Bupati Ngawi yang saat ini menjabat sebagai Kepala RSUD dr Soetomo. Sedangkan Heru ialah mantan Bupati Tulungagung yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim.
Selain mendampingi Soekarwo yang mengisi kuliah umum bertajuk 'Pembangunan yang Berkeadilan dan Berdaya Saing', Harsono dan Heru juga hadir sebagai alumni UNS.
Mengenai nama yang bakal dipilih, menurut Pakde Karwo, semua nama sama-sama berpeluang. Dia menyerahkan hasilnya kepada tim Khofifah. "Semua potensial, hanya tinggal dimusyawarahkan oleh sembilan kiai timnya Bu Khofifah," ujarnya.
Sementara itu, Harsono dan Heru sama-sama enggan berkomentar banyak. Mereka terus berjalan berdampingan menuju pintu keluar.
"Saya orang birokrat, enggak berani ngomong politik," kata Harsono
"Saya juga birokrat, anak buahnya Pak Gubernur. Tanya Pak Gubernur saja," tambah Heru. (dtc)