Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Spotify membeli sebuah layanan bernama Soundtrap yang merupakan penyedia layanan studio rekaman musik secara online.
Nilai akuisisi Soundtrap ini tak diungkap oleh Spotify, namun sejumlahsumber menyebut nilainya berada di kisaran USD 24 juta. Alih-alih mereka malah menjelaskan cara kerja Soundtrap melalui situs resminya. Dalam penjelasan tersebut Spotify menulis pelanggan Soundtrap bisa mempunyai studio musik online.
Dari situ pelanggannya bisa menciptakan lagu bersama orang lain secara online dalam waktu sama. Menurut Spotify, fungsi dari Soundtrap ini sejalan dengan visi layanan streaming musik Spotify, dan hal itulah yang membuat mereka mau mengakuisisi Soundtrap.
Akuisisi ini juga memperlihatkan niat perubahan pada Spotify, dari penyalur layanan streaming musik menjadi pihak yang juga memfasilitasi penciptaan musik. Niat yang sama juga sebelumnya coba diwujudkan dengan akuisisi Soundcloud yang gagal.
"Bisnis Soundtrap yang terus berkembang sejalan dengan visi Spotify unutk mendemokratisasi ekosistem musik," sebut Spotify dalam pernyataan tertulisnya, demikian dikutip dari Tech Crunch, Minggu, (19/11).
Soundtrap adalah perusahaan yang terbilang kecil, jumlah karyawannya hanya 35 orang. 2016 lalu pemasukan mereka hanya 1 juta kronor (sekitar USD 118 ribu) dan mengalami kerugian sebesar USD 2,6 juta.(dtn)