Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam pidatonya di depan puluhan alumni pendidikan Lemhanas. Menurut JK, yang salah dari HTI adalah persatuannya.
"Ketuhanannya tentu bagus, kemanusiaannya, dia banyak kerja kemanusiaannya. yang salah persatuannya," kata JK saat memberi pembekalan ke PPSA 21 dan PPRA 56 Lemhanas di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/11).
Menurut JK, persatuan yang diinginkan HTI bertentangan dengan persatuan bangsa Indonesia. HTI ingin tanpa batas.
"Karena bertentangan dengan persatuan kita. Kenegaraan kita, karena kita bersatu sebagai satu bangsa. Dia ingin borderless, dia ingin tanpa batas. Di situ salahnya," tutur JK.
Sebelumnya, JK pernah menyampaikan UU Ormas yang baru hanya 'membalik' sedikit soal mekanisme pembubaran ormas. Namun tetap saja prosesnya bisa dibawa ke pengadilan.
"Ini dibalik sedikit, artinya kalau pemerintah menganggap lewat tim yang dibuat oleh pemerintah menganggap bahwa ini melanggar sila-sila Pancasila atau melanggar undang-undang yang lain itu dapat dibubarkan, tapi ormas yang bersangkutan itu dapat mengajukannya itu ke pengadilan, naik bandinglah ke pengadilan," tutur JK di kantor Wapres, Selasa (31/10).(dtc)