Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Persib Bandung belum menunjukkan aktivitas menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan. Manajer Umuh Muchtar menegaskan tak ikut campur.
Persib dituntut untuk membuat perubahan signifikan usai hasil buruk di Liga 1 2017. Tim berjuluk Maung Bandung itu finis di urutan ke-13 dengan nilai 41, berjarak 27 poin dari juara Liga Bhayangkara FC. Padahal dengan skuat yang dimiliki, Persib sempat difavoritkan sebagai juara.
Salah satu tuntutan yang muncul adalah perubahan pelatih. Sempat muncul rumor Rahmad Darmawan bakal menjadi pelatih Persib musim depan. Tapi, Rahmad masih terdaftar sebagai pelatih T-Team.
Selain itu, Persib belum mengambil langkah kongkret dengan merekrut pemain baru di bursa transfer. Langkah ini disbeut bakal menunggu instruksi dari pelatih dan evaluasi dari manajamen.
Umuh mengaku tidak ikut campur terkait masalah tersebut. Dia menyadari masih menjalani hukuman dari Komdis PSSI pelarangan terjun di dunia sepakbola selama enam bulan.
"Aduh, saya sudah tidak ikut-ikutan lagi. Lebih baik tanyakan ke manajemen yang lain," ungkap Umuh, yang sebelumnya menjabat sebagai manajer Persib, kepada detikSport, Senin, (20/11/2017).
Dia memilih menjadi pengamat sepakbola. Pria 69 tahun itu akan menikmati masa enam bulan untuk beristirahat dengan tak berniat mengajukan banding akan hukumannya.
"Sekarang saya sedang dihukum, mengajukan banding? Ah enggak, saya pikir lebih baik gini dulu, kan ada Bobotoh yang ingin saya berhenti, ya sudah Alhamdulillah, saya jadi pengamat saja sekarang. Tapi saya berusaha Persib tetap baik dan juara walau saya tidak di Persib dampingi tim," ujar dia. (dtc)