Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu menyatakan kondisi kesehatannya memang menjadi kendala dalam pencalonannya di Pilgubsu 2018. Ia mengaku telah memasang ring di jantungnya sejak 2015.
"Memang per tiga bulan, enam bulan, saya check up ke Penang. Memang kondisi saya agak melemah," kata Ngogesa, usai rapat harian terbatas DPD I Partai Golkar Sumut membahas pengunduran dirinya sebagai calon Wagubsu pendamping Erry Niuradii, di Hotel Fave, Jalan S Parman, Medan, Senin (20/11/2017).
Memang, fakta pengunduran dirinya sebagai calon wakil mengecewakan banyak pihak, terutama para kader dan pengurus. Termasuk juga DPP. "Tapi saya tunjukkan semua laporan kesehatan saya, akhirnya DPP menerima," terangnya.
Meski mundur, Ngogesa menyatakan tidak akan ada manuver dirinya di Pilgubsu. Menurutnya, ia mundur karena murni faktor kesehatan. Ia pun menegaskan Golkar tetap pada posisi yang sama.
"Kami tetap konsekuen mendukung Bang Tengku Erry, tinggal cari wakil saja," tegasnya.
Pencarian calon wakil menurut Ngogesa akan dilakukan lewat penjaringan. Setelah penjaringan, hasilnya akan diserahkan ke DPP.
Korbid Bappilu DPD I Partai Golkar Sumut, Syahlul Situmeang, usai rapat terbatas mengatakan, banyak kader yang disebut-sebut dalam rapat yang berpotensi menggantikan Ngogesa sebagai calon wakil, di antaranya Doli Sinomba Siregar (anggota DPRD Sumut), Sekretaris DPD Golkar Sumut Irham Buana Nasution, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Bupati Padanglawas Utara Bachrum Harahap, Bupati Dairi Johny Sitohang. "Apakah mereka nanti mendaftar, kita lihat," terangnya.