Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Ketua Umum PSSI, Edy Rahyamadi, akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara pada 2018. PSSI tak melihat ada potensi masalah maka mengizinkannya.
Rencana Edy bakal maju di Pilgub Sumatera Utara 2018 memang didengungkan sejak lama. Bahkan, partai Gerindra sudah mendeklarasikan untuk mendukung dan mengusung pria 56 tahun itu.
Edy dinilai memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan tegas sehingga dianggap tepat untuk memimpin Sumut.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menilai rencana tersbeut tak mengganggu PSSI. Sebab, Edy juga sudah menyatakan komitmennya kepada sepakbola Indonesia.
"Tidak ada masalah, tidak ada yang melarang untuk itu. Karena ini kan dua hal yang berbeda ya, itu adalah hak politik individu. Dan di statuta juga tidak ada hubungannya jabatan itu dengan jabatan keorganisasian di PSSI," ujar Joko saat ditemui di kantor PSSI, Senin (20/11/2017).
"Ya, itu komitmen beliau kan untuk memimpin PSSI sampai ini selesai." kata pria asal Ngawi itu.
"Please, kami perlu dukungan teman-teman media untuk memberitakan berita olahraga sepakbola terkait PSSI. Bukan politik, sebenarnya PSSI tidak ingin terganggu dengan itu (politik) dan kami punya pekerjaan, beliau juga punya komitmen yang tinggi," katanya.
Edy terpilih menjadi Ketum PSSI pada 10 November lalu setelah sukses menyingkirkan kandidat lainnya, Moeldoko. Namun selama setahun kepemimpinannya, Pangkostrad TNI itu dianggap belum bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di sepakbola Indonesia.dtc