Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Binjai. Puluhan rumah semipermanen di areal eks barak perkebunan PTPN II Rayon Tunggurono, Jalan Ikan Tenggiri, Lingkungan VIII, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, ludes terbakar, Selasa (21/11/2017) siang.
Belum ada laporan terkait korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun kerugian material ditaksir mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Keterangan di lokasi kejadian, kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 12.30 WIB. Saat itu, sebagian besar warga sedang berada di luar rumah.
“Tidak disangka, tiba-tiba saja api muncul disertai beberapa kali suara ledakan. Makanya kami langsung panik," ujar Mariana, salah seorang warga.
Peristiwa kebakaran cukup membuat panik warga sekitar. Sebab kebakaran itu justru terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk
Tujuh armada pemadam api Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai dan mobil penyemprot air Detasemen A Satbrimob Polda Sumatera Utara, tiba di lokasi kebakaran.
Hingga siang ini, petugas pemadam bersama warga sekitar masih terus melakukan proses evakuasi barang-barang dan pemadaman titik api yang masih tersisa.
Kapolsek Binjai Timur, AKP Pahala Manurung, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Junaidi, menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan jumlah rumah yang terbakar.
Sebab dia mengaku, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah korban dan total kerugian akibat musibah tersebut.
Menurutnya, pemicu kebakaran itu diduga akibat sambaran api dari ledakan tabung elpiji di salah satu rumah warga.
"Menurut keterangan warga, api berasal dari rumah Ami (32). Dugaannya, saat itu dia sedang memasak dan tiba-tiba saja kompor gasnya meledak, hingga memicu kobaran api," ujar Pahala.