Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Presiden Jokowi siang tadi memimpin rapat tentang persiapan Asian Games 2018. Menpora Imam Nahrawi mengatakan, Jokowi ingin kebutuhan para atlet benar-benar diperhatikan.
"Presiden ingin betul-betul ada perhatian khusus kepada atlet baik soal kebutuhan Di mana mereka melakukan latihan pertandingan, kebutuhan alat-alat tanding, maupun alat untuk berlatih termasuk kebutuhan sosial," kata Imam usai rapat di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11/2017).
Imam juga menyampaikan, prestasi atlet-atlet nasional nantinya juga akan diganjar setimpal oleh negara. Ganjaran itu berupa bonus.
"Prestasi yang akan diraih nanti itu akan dihargai secara maksimal oleh negara dalam bentuk pemberian bonus dan sebagainya," kata dia.
Imam menjanjikan bonus yang lebih besar dari Asian Games di Incheon, Korea Selatan tahun 2014. Tetapi nilainya mungkin tak lebih besar dari bonus untuk olimpiade.
"Itu sedang kami kalkulasi lagi karena ini harus Kita sesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Namun demikian tidak harus melampaui bonus Olimpiade yang kemarin 1 emas Rp 5 miliar, tentu tidak harus melampaui angka itu," kata Imam.
Bonus yang disiapkan pemerintah tak hanya berupa uang saja. Bonus lain yakni berupa jaminan menjadi PNS."Yang sudah kami lakukan hari ini adalah pemberian pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil peraih medali emas Asian Games, termasuk akan diputuskan juga akan diberikan rumah kepada peraih medali Asian Games. Itu perhatian yang luar biasa tentu ini juga berlaku untuk Asian Games dan Asian Para Games," papar Imam. (dtc)