Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padang Lawas. Wisata pemandian air panas Aek Milas di Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) menjadi primadona bagi warga lokal menghabiskan waktu libur bagi keluarga. Khusus pada akhir pekan, lokasi wisata tersebut ramai dikunjungi warga dari dalam maupun luar Palas.
Sayangnya, potensi wisata alam yang kerap menyedot pengunjung, baik di saat hari libur maupun di hari-hari biasa ini sepertinya kurang ditata dengan baik.
Padahal, selain bertujuan ingin menikmati bermandi air panas di lokasi wisata alam ini, sebagian besar pengunjung yang datang juga terlihat menikmati suasana dan panorama alami berupa deretan hutan tropis yang berjejer di sepanjang aliran Sungai Aek Milas.
Pantauan wartawan, Selasa (21/11/2017) petang, terlihat sejumlah pengunjung sedang menikmati air panas alami yang membasahi tubuh mereka. Pengunjung juga melakukan foto bersama untuk mengabadikan momen rekreasi mereka dengan keluarga ataupun rekan.
Tingginya minat masyarakat yang berkunjung ke lokasi wisata alam yang tidak jauh dari pemukiman warga ini tentunya dapat mendongkrak potensi pendapatan asil daerah (PAD) apabila dikelola dengan baik oleh Pemkab Palas.
"Lokasi Aek Milas ini kalau ditata dengan baik oleh Pemkab, pasti dapat mendongkrak PAD. Contohnya, dengan tempat seperti yang ada saat ini saja, sedikitnya 300-an orang pengunjung datang kemari setiap hari libur. Kalau hari biasa seperti ini, bisa mencapai 100-an pengunjung," kata Nur, seorang warga Desa Paringgonan saat berbincang dengan wartawan, di lokasi pemandian Aek Milas.
"Kami dan warga masyarakat di sini sangat berharap peran aktif dan kepedulian pemerintah di sini untuk menata dan memperbaiki sarana serta fasilita pendukung lokasi wisata alam Aek Milas ini," pintanya.
Contohnya, dengan membangun sejumlah fasilitas yang dapat menambah daya tarik para pengunjung. Seperti membangun infrastruktur jalan dan memperbaiki bangunan MCK dan tempat pemandian, yang kondisinya saat ini sudah rusak.
Disebutkannya, saat ini, untuk tiket masuk pengunjung ke lokasi wisata alam ini Rp 2.000 per orang.