Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pintupohan. Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan Asahan, Provinsi Sumatra Utara menggelar olah raga arung jeram tingkat internasional memperebutkan tropi Gubernur Sumatera Utara.
"Panitianya dari provinsi dan tempat pelaksanaan atau tuan rumah ada dua daerah kabupaten yang berbatasan, yakni Toba Samosir dan Kabupaten Asahan," ujar Kadis Pariwisata Pemkab Tobasa, Ultrison Simangunsong, Selasa (21/11/2017), di Desa Parhitean, Kecamatan Pintupohan Meranti.
Dia mengatakan, karena even yang akan diselenggarakan adalah tingkat internasional dan menantang, maka sebelum perhelatan dilaksanakan perlu dilakukan peninjauan langsung bagaimana persiapan panitia, juga sarana pendukung harus dipastikan benar-benar siap.
"Inilah tugas dan tanggung jawab daerah, baik Tobasa maupun Asahan bagaimana even yang akan digelar tidak membuat malu, " ucapnya.
Sebagai panitia, pihak Dinas Parawisata Provinsi Sumatera Utara melalui S Hutagalung dalam kesempatan itu menyebutkan bahwa even tersebut bertema ‘Toba Kaldera Asahan River’.
Acara digelar 29 November-9 Desember 2017. Peserta 500 orang dari 12 negara. Untuk itu, dikatakan dia, harapan kerja sama dengan masyarakat setempat sangat diharapkan, khususnya penyambutan akan akomodasi atau home stay.
"Rencana kegiatan ini adalah awal dan ke depan apabila hasilnya memuaskan, maka agenda ini akan dijadikan kegiatan kalender tahunan, " katanya.
Bupati Tobasa Darwin Siagian didampingi Wakil Bupati Hulman Sitorus dan sejumlah pimpinan SKPD, baik Tobasa maupun Asahan mengatakan bahwa momen itu akan dijadikan sebagai kesempatan kerja sama yang baik antara kedua kabupaten bertetangga, khususnya untuk penginapan selama berlangsung kegiatan.
Warga akan diberikan pelatihan kepada pemilik rumah yang sudah dijadikan home stay.
"Mari kita jadikan kegiatan ini satu kesempatan untuk memperkenalkan kepada dunia luar bahwa daerah kita memiliki potensi alam yang patut dan layak dijual sebagai ajang internasional khususnya dalam even arung jeram," kata Bupati Darwin Siagian.
Ia mengajak seluruh warga untuk memulai pembersihan lingkungan yang masih banyak sampah dan ketersediaan akses jalan yang masih butuh digotongroyongkan.