Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Banyuwangi. Puluhan warga Banyuwangi potong tumpeng dan makan bersama di halaman kantor DPRD. Aksi ini bentuk dukungan KPK, yang telah menangkap tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto.
Tumpeng yang dipotong yang kemudian dibagikan ke masyarakat itu, bertuliskan KPK. Mereka berharap KPK terus mengungkap kasus tersebut.
"Ini bentuk rasa syukur kami. KPK sudah berhasil menangkap pelaku korupsi e- KTP. Semoga berlanjut kepada tersangka yang lain," ujar Sulaiman Sabang, koordinator aksi kepada wartawan di lokasi, Rabu (22/11/2017).
Tak hanya memotong tumpeng, sambil membawa spanduk mereka juga berorasi meminta semua pihak tidak menghalangi penyidikan yang dilakukan oleh KPK. Spanduk yang dibawa menggambarkan karikatur Setnov berbadan tikus dengan ilustrasi memakan uang. Ini menandakan agar kasus yang telah merugikan negara ini harus diusut tuntas KPK.
"Siapapun yang menghalangi penyidikan harus diadili. Kami minta polisi menangkap pengacara Setnov dan sopir tabrakan setnov. Mereka berupaya menghalangi KPK menindak koruptor," tambahnya.
Aksi ini sedianya dilakukan di depan Kantor DPD Golkar Banyuwangi. Namun demi menjaga keamanan dan jalannya aksi tersebut, polisi minta kegiatan aksi damai tersebut dipindahkan ke DPRD Banyuwangi.
"Kami sadar jika kantor DPD Golkar di jalan protokol. Takut mengganggu aktivitas jalan. Makanya kita pindahkan," pungkasnya. (dtc)