Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT PLN Area Medan membangun Posko Siaga PLN di kawasan pertokoan Komplek Bukit Hijau Regency (BHR) persis hanya 10 meter dari kediaman Bobby Nasution yang akan jadi lokasi acara Ngunduh Mantu Kahiyang-Bobby. Posko ini menyiapkan 1.000 KVA selama prosesi acara.
"Kita menyiapkan kebutuhan daya selama acara ini berlangsung. Persiapan sudah dilakukan sejak 1 November kemarin hingga kini sudah 100%. Jadi, itu namanya salah satu permintaan daya multiguna untuk acara khusus ini," kata Manager Area PLN Medan Agus Tri Susanto didampingi Asisten Manager Jaringan PLN Medan Ricki Yakop, Selasa (22/11/2017), di lokasi Posko Siaga PLN.
Ricki mengatakan, sesuai permintaan daya yang disiapkan sebesar 1.000 KVA. Dengan sumber beban dari genset 3x500 KVA.
"Stand by itu 3 genset 3x500 KVA, pembebanan genset itu per genset hanya 350 KVA. Karena jika hidup 24 jam, tidak mungkin pada beban maksimal 500 KVA itu. Itu stand by untuk 24-26 November nanti. Semua sudah 100%. Bahan bakarnya solar kita sediakan 2x16 kiloliter (KL)," ujarnya.
Ricki menjelaskan, seluruh genset yang disiapkan, yakni 7 unit yang disebar ke 5 genset di posko utama (tiga unit digunakan, dua untuk cadangan), satu genset di tenda relawan, satu genset di gardu Komplek BHR.
"Yang di gardu itu buat back up seandainya ada masalah. Jika pun ada pemadaman paling lama 1 menit. 5 posko ini kita tugaskan sebanyak 61 orang bertugas 24 jam dalam 3 shift waktu kerja. Tersebar di posko utama, posko panel A, posko panel B 3 unit, posko gardu BHR dan posko relawan," ungkapnya.
Ricki menjelaskan, beberapa masalah teknis yang dimungkinkan terjadi untuk antisipasi pemadaman diantaranya antisipasi gangguan cuaca, gangguan jaringan tegangan menengah (JTM), gangguan transimisi dan gangguan pembangkit.
"Paling potensi itu biasanya masalah cuaca. Karena kalau untuk jaringan, transmisi dan pembangkit kita sudah stand by juga. Mudah-mudahan kalau masalah sistem dan jaringan tidak ada. Karena tim lain juga melakukan patroli jaringan, petugas juga stand by di jaringan dan pembangkit," tegasnya.