Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kuching. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan anak Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia harus mengenyam pendidikan yang layak. Untuk itu, pemerintah Indonesia akan membangun 50 sekolah khusus untuk anak WNI di Malaysia.
Jokowi mengatakan, dirinya sudah meminta langsung kepada PM Malaysia Najib Razak agar membantu menyediakan sekolah bagi anak WNI. Jokowi menargetkan, 50 sekolah atau disebut CLC (Community Learning Center) itu ditargetkan selesai pada 2018 mendatang.
"Saya sudah minta ke Perdana Menteri Najib agar kita dibantu untuk membangun sekolahnya, CLC, tempat sekolah. Nanti target pada juni tahun depan 50 sekolah. Ini barus selesai 19 tempat sekolah," kata Jokowi dalam acara 'Temu Kangen Presiden Jokowi dengan WNI' di Stadion Perpaduan, Kuching, Sarawak, Malaysia, Rabu (22/11/2017).
Jokowi menegaskan jangan sampai ada anak WNI di Malaysia yang tidak bersekolah. Sebab, masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan generasi muda saat ini.
"Jangan sampai tidak sekolah, karena ini masalah masa depan anak kita. Semua harus sekolah. Sampaikan ke saudara kita semua, ke teman kita semua, masa depan Indonesia berada di anak-anak kita," tegas Jokowi.
Sebelumnya, saat bertemu dengan PM Malaysia Najib Razak di Hotel Hilton, Kuching, keduanya juga menyinggung soal kerja sama bidang pendidikan tinggi Islam. Kesepakatan kerja sama tersebut diwujudkan dalam sebuah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Idris Jusuh. Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh Jokowi dan Najib. (dtc)