Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Semarang. Sebanyak 43 warga Jawa Tengah yang sempat disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dipulangkan. Mereka tiba di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pukul 19.20 WIB dan langsung disambut di ruang VIP.
Mereka berangkat dari Mimika Papua menggunakan maskapai Sriwijaya Air SJ 589 dan transit di Makassar kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan Sriwijaya Air SJ 715. Para korban merupakan warga Demak 38 orang dan warga Rembang 5 orang. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri Kabupaten Demak, Eko Pringgo Laksito, menjemput mereka ke Papua hingga kembali ke Jawa.
Setibanya di ruang VIP, mereka disambut Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, Ahmad Rofai, dan Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Wika Bintang. Hidangan Soto Semarang juga sudah disiapkan dan siap disantap para korban.
"Warga kita dari Demak dan Rembang. Pemerintah Provinsi membantu memfasilitasi pemulangan mulai dari Mimika sampai bandara sampai ke Demak dan Rembang menggunakan fasilitas bus," kata Ahmad Rofai di ruang VIP Bandara Ahmad Yani Semarang, Rabu (22/11/2017) malam.
"Dari Demak ada 38 orang, aslinya 39 tapi yang satu memang mau kerja di sana lagi tidak mau kembali. Kemudian 5 orang dari Rembang," imbuhnya.
Wika Bintang menambahkan pihak Pemerintah Provinsi siap membantu jika ada para korban yang berniat bekerja di Jawa dengan memberikan pelatihan kerja. Namun saat ini yang terpenting menurut Wika adalah kondisi para korban dipulihkan dengan bertemu keluarga.
"Kalau mau pindah profesi, mau kursus apa, kalau siap ya kita bantu. Yang penting mereka aman dulu," kata Wika.
Para korban penyanderaan itu juga mendapatkan penanganan medis di ruang VIP untuk memastikan kesehatan mereka. Rata-rata ada yang menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) karena kelelahan di perjalanan serta faktor nutrisi.
Setelah semua kegiatan di Bandara Ahmad Yani Semarang selesai, mereka segera dipulangkan ke daerah masing-masing menggunakan bus. (dtc)