Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Apple dan Samsung merupakan musuh bebuyutan dalam bisnis ponsel. Nah, bagaimana kondisi 'peperangan' antara keduanya di kandang Samsung, yaitu Korea Selatan.
Apple baru mulai menjual iPhone X di Korsel pada Jumat (24/11), dan sejumlah operator seluler sudah mempublikasikan jumlah pemesan ponsel jagoan Apple tersebut. Contohnya SK Telecom, KT, dan LG Uplus, yang mengaku punya stok 100 ribu unit iPhone X.
Namun jumlah pemesannya sudah jauh melewati jumlah stok yang dimiliki. Jumlah pemesan iPhone X ini sejak Jumat lalu sudah mencapai angka 300 ribu, dua kali lipat dari jumlah pemesan iPhone 8 yang pemesannya 150 ribu.
KT mencatatkan pemesan 20 ribu iPhone X dalam lima menit, sementara pemesan iPhone X dua kali lipat lebih banyak ketimbang pemesan iPhone 8. Stok iPhone X yang dimliki SK Telecom malah langsung habis dalam hitungan menit.
Dari sini terlihat kalau peminat iPhone X di Korsel sangatlah tinggi, padahal iPhone X versi 256 GB adalah iPhone termahal yang pernah dijual di Korsel, dengan harga 1,63 juta won, demikian dikutip dari ZDNet, Jumat (24/11).
Perlawanan Samsung
Samsung melawan tingginya peminat iPhone X di Korsel ini dengan meluncurkan Galaxy Upgrade Program, yang diluncurkan untuk mengajak para pengguna iPhone untuk mengganti ponselnya ke ponsel jagoan Samsung.
Ada 10 ribu pengguna iPhone yang dipilih untuk mencoba Galaxy S8 ataupun Galaxy Note8 selama sebulan. Setelahnya mereka bisa memilih apakah akan tetap menggunakan ponsel Samsung apa tetap menggunakan iPhone.
Sebagai informasi, Note8 adalah ponsel lini Note yang paling banyak dipesan sampai saat ini, dan Note8 masih jadi ponsel paling laku di Korsel, meskipun penjualannya sudah menurun sejak diluncurkan pada September lalu. (dtn)