Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT PP Presisi Tbk (PPRE) masih berekspansi baik secara organik maupun non organik atau akuisisi. Meskipun alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) dipangkas.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PPRE, Benny Pidakso mengatakan, tahun pihaknya menyiapkan capex sebesar Rp 1,8 triliun. Paling besar dari dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA).
"Penyerapan capex hingga saat ini sudah sampai Rp 1,5 triliun. Jadi kami akan lakukan penambahan capex kurang lebih Rp 300 miliar lagi untuk tahun ini. Paling besar adalah untuk pendanaan akuisisi dan juga untuk investasi alat-alat baru," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (24/11).
Sementara tahun depan pihaknya menargetkan untuk menyiapkan capex lebih rendah yakni sebesar Rp 1,4 triliun. Menurut Benny hal itu lantaran pihaknya mengurangi pengeluaran untuk akuisisi.
"Tahun depan untuk proses akuisisinya tidak akan sebesar tahun ini, tapi kita akan fokus kepada organic growth. Jadi menambah armada dan juga kapasitas workshop," tambahnya.
Meski begitu, Benny mengatakan pihaknya masih tetap mengincar beberapa perusahaan yang hendak di akuisisi. Namun mungkin tak sebesar perusahaan yang telah diakuisisi tahun ini.
"Proses akuisisi tahun depan akan kami lanjutkan kembali untuk beberapa prusahaan target. Seperti perusahaan technical electrical, perusahaan pondasi dan kemudian untuk erektor pembangkit," imbuhnya.
Sementara untuk capex tahun depan sekitar 40% dari dana internal yang berasal dari IPO, lalu 60% akan dicari melalui pinjaman perbankan. Adapun dana hasil IPO yang dikantongi sebesar Rp 1,01 triliun. (dtf)