Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ada 37 barang rampasan kasus korupsi yang laku terjual dalam pelelangan yang dilakukan KPK. Dari 37 barang itu, 15 di antaranya diborong pengusaha besi tua di Tangerang, Muhammad Zufri (50).
Zufri memborong 5 lukisan, mobil Lexus LX570, sejumlah perhiasan, dan beberapa jam tangan Rolex. Totalnya Rp 2,5 miliar keluar dari kantong Zufri.
"Teman-teman juga pasti tahu yang diborong saya itu ada lukisan, mobil, emas, dan Rolex, semua yang aku beli karena borong semua dan karena sangat murah, maka aku ambil," ujar Zufri kepada wartawan di gedung penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).
Zufri mengatakan alasannya mengikuti lelang barang sitaan KPK adalah harganya murah, barangnya bagus, dan demi pemasukan uang negara.
"Pertama, harganya sangat murah; dan kedua, demi uang negara biar cepat masuk, dan barangnya juga bagus," ungkapnya.
Zufri yakin barang yang dibelinya adalah barang yang murah dan di bawah harga pasar. "Harga di bawah pasaran, semua di bawah pasaran, contohnya Rolex aja 250 (juta rupiah), kita beli 150 (juta rupiah), kan bagus kan? Nah inilah lebih baik beli barang KPK supaya lebih mantap," ujarnya.
"Total belanja saya kurang-lebih tadi Rp 2,5 miliar untuk mobil saya mengoleksi cuma kalau ada yang minat saya jual ini," kata Zufri.
Zufri adalah seorang pengusaha asal Madura, Jawa Timur, dan pengusaha besi tua di daerah Tanggerang. Ia mengaku sudah sering mengikuti acara lelang selama 15 tahun terakhir.
"Asal saya dari Madura, usaha saya di Tanggerang, pengusaha besi tua. Kebetulan saya senang barang-barang kolektor dan alhamdulillah barang-barang yang murah saya ambil dan kebetulan tidak ada saingannya juga, saya sudah lebih dari 15 tahun ikut lelang," ucap Zufri.
Pria yang mempunyai panggilan akrab Jupri itu mengatakan tidak takut memakai barang hasil rampasan korupsi karena barangnya sangat bagus dan terpelihara.
"Alhamdulillah tidak, karena barang korupsi ini sangat aman dan barang-barangnya juga bagus dan juga terpelihara sesuai dengan pejabat kantor lelang yang dikatakan," imbuhnya. (dtc)