Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Surabaya. Seorang mahasiswa meninggal setelah tersetrum saat banjir menggenangi kosnya. Mahasiswa tersebut meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Korban adalah Zakiyatus Shawa (19), warga Desa Silir, Wates, Kediri. Korban tercatat sebagai mahasiswa Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA). Di Surabaya, korban kos di Wonocolo parik kulit gang III.
"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo dalam pesannya kepada detikcom, Jumat (24/11/2017).
Saat itu, kata Budi, hujan turun dengan derasnya. Air hujan pun masuk ke kos. Mendapati itu, semua anak kos mencabuti semua peralatan elektronik yang tertancap di listrik, termasuk korban.
Korban saat itu berniat mencabut charger laptopnya yang masih tertancap di colokan listrik. Saat menyetuh ujung charger, korban tiba-tiba terkulai lemas namun tangannya masih menempel pada kabel charger.
Teman-temannya kaget. Salah seorang teman korban berusaha menolong. Namun teman itu juga ikut tersetrum, namun dia berhasil melepaskan diri. Seorang teman korban yang lain berusaha membantu dengan melepaskan kabel itu dari colokan listrik.
Korban kemudia dibawa ke musala terdekat yang tak terdampak banjir. Di situ korban berusaha disadarkan dengan bau minyak kayu putih, namun tak berhasil. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam (Jemursari).
"Saat tiba di RSI Jemursari, korban dinyatakan sudah meninggal," kata Budi. (dtc)