Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tanjungpinang. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengutuk keras aksi teror di masjid Al-Rawdah di Mesir. Aksi teror itu disebut biadab.
"Biadab dan terkutuk. Atas nama apapun terorisme tak bisa dibenarkan," kata Zulkifli di sela-sela kunjungan kerja di Tanjungpinang Kepulauan Riau. Pernyataan Zul disampaikan lewat keterangan tertulis dari MPR, Sabtu (25/11).
Dia mengatakan tak ada ajaran agama yang mengajarkan kekerasan dan pembunuhan. Umat beragama, selayaknya berlomba dalam kebaikan, bukan meneror.
"Agama justru mengajarkan kemanusiaan dan belas kasih pada sesama. Walaupun beda tapi berlomba dalam kebaikan," ujar Ketum PAN ini.
"Kita tegaskan sekali lagi terorisme tak punya Agama. Bangsa Indonesia mengutuk pengeboman di Mesir," tutupnya.
Pemerintah Mesir telah menetapkan serangan yang terjadi di Masjid Al-Rawdah itu sebagai aksi teror. Presiden Al-Sisi juga menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk menghormati para korban.
Insiden ini terjadi di Masjid Al-Rawdah di Bir al-Abed, yang berada di Kota El-Arish, kota terbesar di Provinsi Sinai Utara. Pelaku meledakkan bom dan melepaskan tembakan ke arah jemaah yang baru menunaikan ibadah salat Jumat. Bahkan pelaku juga menembaki ambulans yang berada di lokasi.
Berbagai foto dari lokasi kejadian menunjukkan para korban yang mengalami pendarahan dan jenazah korban tewas yang ditutupi selimut. Korban yang tewas jumlahnya mencapai 235 orang.(dtc)