Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - PSSI meluruskan informasi yang menyebutkan Cristian Gonzales sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-19. Striker Arema FC itu hanya sebagai pendamping yang dijadikan sebagai role model.
Pada 23 November, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengumumkan Gonzales ditunjuk menjadi asisten pelatih Timnas U-19. Dia diberikan tugas untuk mendampingi Bima Sakti yang menjadipelatih sementara Egy Maulana Vikri dkk.
Penunjukkan pemain 41 tahun itu pun menjadi perdebatan. Sebabnya, Gonzales belum mengantongi lisensi kepelatihan yang menjadi syarat utama pelatih Timnas. Gonzales juga masih tercatat sebagai pemain Arema.
Dalam prosesnya, PSSI sempat merencanakan untuk membantu Gonzales mendapatkan lisensi. Kini, PSSI menyebut, Gonzales bukanlah asisten pelatih Timnas U-19.
"Pertama PSSI tetap harus menjaga standar coaching staf di timnas. Gonzales tidak dalam status asisten pelatih tapi mendampingi, menjadi role model bagi pemain-pemain Timnas U-19, khususnya para striker," ungkap Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Senin (27/11/2017).
Namun demikian, Joko menyebut akan membantu Gonzales agar bisa memiliki lisensi pelatih. Tak hanya pemain keturunan Uruguay itu, tetapi PSSI akan membantu sejumlah pemain yang bisa terlibat di timnas.
"Kami juga berbicara dengan para legend. Mereka merekomendasikan mungkin akan ada satu atau dua lagi yang bisa memberikan bimbingan khusus di area-area tertentu misalnya. Nah ini nanti akan digodok di coach Luis Milla dan direktur teknik (Danurwindo," kata pria asal Ngawi, Jawa Timur tersebut.
Selain terkait lisensi, penunjukkan Gonzales sebagai asisten poelatih dikaitkan dengan pemaksaan agar Gonzales, yang kini berusia 41 tahun itu, pensiun. Namun dugaan tersebut dibantah oleh Joko. Menurutnya, PSSI tidak pernah memaksa, malah sebaliknya ini adalah upaya untuk mewujudkan impian semua pemain bisa menjadi pelatih.
"Tidak ada yang memaksa, tapi panggilan di tim nasional sebagai pelatih saya rasa bukan sesuatu pilihan yang dipaksakan dan ini adalah impian bagi setiap pemain. Dan ini sebenarnya komitmen Cristian Gonzales dengan PSSI melalui ketua umum sendiri menjelang kompetisi 2017 kemarin berlangsung," ujar Joko.
"PSSI menyiapkan program akselerasi untuk Cristian Gonzales agar dia mendapatkan sertifikasi AFC secepatanya," dia menambahkan. dtc