Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Semarang. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memimpin rapat konsolidasi dan persiapan Partai Gerindra untuk menghadapi Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Tengah. Prabowo akan segera memutuskan siapa yang akan diusung partainya untuk Pilgub Jateng.
Rapat konsolidasi digelar tertutup di Hotel Patrajasa Semarang dan dihadiri kader dari DPD Partai Gerindra hingga sayap partai. Pengamanan cukup ketat termasuk ketika Prabowo berjalan menuju ruangan rapat konsolidasi.
Dalam rapat juga dihadiri oleh dua bakal calon Gubernur Jawa Tengah yaitu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Meski demikian belum ada keputusan terkait siapa dari kedua nama itu yang mendapatkan rekomendasi dari Prabowo.
Tidak ada keterangan pers dari Prabowo setelah dirinya mengisi rapat konsolidasi. Ia langsung pergi meninggalkan Hotel Patrajasa menggunakan pengawalan.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid mengatakan kedatangan Prabowo Subianto merupakan bentuk keseriusan Gerindra akan ikut andil dalam Pilgub Jateng 2018.
"Ini bentuk keseriusan Gerindra ikut Pilgub Jateng. Yang kemarin bilang Jateng adem ayem, di kami sebenarnya sudah menyiapkan," kata Wachid kepada wartawan usai konsolidasi di Hotel Patrajasa Semarang, Senin (27/11/2017).
Ditargetkan, rekomendasi nama calon yang akan diusung partai Gerindra untuk Pilgub Jateng akan keluar pada awal bulan Desember mendatang.
"Insya Allah awal bulan Desember ditentukan. Beliau (Prabowo) menyampaikan secepatnya akan kasih keputusan. Pesan di konsolidasi tadi, siapapun yang mendapatkan rekomendasi dari ketua umum, keputusannya semua kader Gerindra harus mendukung," tegas Wachid.
Sudirman Said menambahkan, ia dan Ferry pada rapat konsolidasi juga melakukan paparan di depan Prabowo. Pada dasarnya keduanya siap menerima keputusan Prabowo terkait siapa yang akan mendapatkan rekomendasi awal bulan Desember mendatang.
"Ini proses berlomba dalam kebaikan. Kalau memang ada calon lain yang bisa di depan saya siap di manapun. Bahkan siap tidak maju, tapi tetap berjuang," kata Sudirman.
Hal senada diungkapkan Ferry. Ia mengatakan keputusan ada di tangan ketua umum dan dirinya hanya menjalankan mandat.
"Kami sepakat siapapun nanti yang diputuskan, siapa pun kami serahkan ke Pak Prabowo, kami hanya jalankan mandat," kata Ferry.
Meski sudah akan menurunkan rekomendasi bakal calon gubernur Jawa Tengah 2018, Partai Gerindra mengakui tetap butuh koalisi karena tidak bisa mengusung calon sendiri. Sehingga komunikasi politik terus dilakukan. Beberapa partai yang sudah diajak komunikasi oleh Partai Gerindra yaitu PAN, PKS, PKB, PPP, Partai Demokrat, Golkar, dan Partai Nasdem."PAN sudah oke, PKS sudah sama, PKB juga demikian, bahkan, ini kan dinamis sekali di antaranya ada PPP kita ajak omong, sounding-soundingan. Demokrat kita sounding ke sana, kemarin ada Golkar. Di antara ini akan kita kerucutkan, kita sudah laporkan, ketua DPD sudah laporkan ke ketua umum pak Prabowo siapa yang sudah dekati, laporkan. Bahkan Nasdem kita ajak komunikasi," jelas Wachid. (dtc)