Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono meminta partainya tak gegabah menunjuk Ketua DPR baru pengganti Setya Novanto. Agung punya alasan di balik pendapatnya.
Menurut Agung, menunjuk seorang ketua lembaga yang posisinya setara dengan presiden tak boleh ceroboh. Jika saat ini Golkar mengangkat Ketua DPR baru melalui Plt Ketua Umum Idrus Marham, Agung khawatir ada yang meragukan legitimasinya.
"Sebaiknya dilakukan pengurus baru setelah munas. Khawatir kalau Plt nanti ada yang mempersoalkan legitimasi," ujar Agung di kawasan Jakarta Selatan, Senin (27/11/2017).
Agung menyarankan pengurus DPP Golkar segera menggelar munaslub. Munaslub, menurutnya, dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang selama ini dialami partainya.
"Cepat-cepatlah ini munas karena bisa menyelesaikan banyak soal," ujar Agung.
Menurut Agung, DPP Golkar harus segera melakukan perbaikan terkait elektabilitas partai. Karena itu, dia menyebut agenda penggantian Ketua Umum Golkar segera dilangsungkan sebelum akhir tahun atau Desember ini."Kalau DPP Golkar mau sungguh-sungguh melakukan perbaikan, elektabilitasnya, maka jawabannya adalah munas. Munas itu dilaksanakan tidak lebih dari 2017. Munas digelar sebelum akhir tahun, sebelum Januari," jelas Agung. (dtc)