Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Denpasar. Gunung Agung terus meletus dan asapnya semakin tinggi. Akibat tekanan gas yang terus bertambah, asap yang membawa abu vulkanik itu membumbung setinggi lebih dari 7.000 Mdpl.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (28/11), asap telah mencapai lebih dari 7.142 Mdpl dalam 6 jam terakhir. Asap juga terpantau semakin tebal.
"Ya betul, asap udah mencapai 4.000 meter dari permukaan kawah Gunung Agung. Dengan angin yang bertiup ke arah barat daya," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi PVMBG Gede Suantika, Selasa (28/11).
Suantika menjelaskan, ketinggian asap gunung api dan intensitasnya tergantung pada tekanan gas yang ada di perut gunung. Semakin tinggi asap menandakan semakin besar tekanan gas dan volume magma yang ada di dalam perut gunung api.
"Indikasi adanya tekanan lebih yang keluar. Otomatis tekanan itu mempengaruhi lava untuk semakin naik, tapi belum sampai keluar kawah hingga saat ini," ujar Suantika.
Gunung Agung masih bererupsi sejak 21 November 2017 dan 25 November lalu. Gunung setinggi 3.142 Mdpl itu dinyatakan belum mengeluarkan letusan utamanya jika mengacu pada letusan tahun 1963 lalu.
Gunung Agung kembali menyandang status awas pada 27 November 2017 kemarin. Diikuti dengan perluasan kawasan rawan bencana radius 8 Km dari kawah dan 10 Km sektoral. (dtc)