Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Sidoarjo. Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) mulai mengoperasikan pompa, yang dialirkan ke pond penampungan lumpur. Pompa ini untuk mengurangi debit air yang menggenangi Jalan Raya Porong lama.
Humas PPLS Hengky Listria Adi membenarkan pompa yang mengalirkan genangan air di Jalan Raya Porong lama mulai dioperasikan.
"Upaya mengalirkan air ke pond lumpur sudah berjalan. Mudah-mudahan air segera surut," kata Hengky Listria Adi kepada detikcom di lokasi, Selasa (28/11/2017).
Hengky menegaskan, satu unit pompa booster berkapasitas 700 liter per detik itu mengalirkan atau membuang air ke tiga titik. Genangan air di Raya Porong dan rel kereta api dibuang ke kolam titik 73 Desa Ketapang, Tanggulangin.
"Dari titik 73 air ini dialirkan ke titik 67. Di titik 67 tersebut juga disediakan satu unit pompa dengan kapasitas yang sama. Lalu air dialirkan ke pond titik 42 Desa Renokenongo," tegas Hengky.
Di pond titik 42 Desa Renokenongo, Porong, jelas Hengky, tersedia pompa sebanyak dua unit, langsung mengalirkan air ke Sungai Porong.
"Semoga tidak ada curah hujan yang tinggi. Hari ini kemungkinan untuk nanti sore sudah bisa lumayan surut," tuturnya.
Dia menjelaskan, pembuangan air yang menggenangi Raya Porong ke pond lumpur merupakan alternatif satu-satunya, agar Sidoarjo tidak digenangi banjir.
"Biasanya ke Kali Ketapang, namun saat ini kondisi air sedang meluber. Akhirnya ditempuh dengan cara membuang ke pond lumpur," jelasnya. (dtc)