Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Wonogiri. Hujan mengguyur Kabupaten Wonogiri selama lebih dari 14 jam. Sedikitnya enam kecamatan mengalami banjir maupun tanah longsor.
Di Kecamatan Nguntoronadi, terdapat dua desa yang mengalami banjir, yakni Desa Bulurejo dan Desa Kulorejo. Sekitar 15 rumah terendam banjir.
"Banjir juga mengakibatkan jalan antar provinsi dan antar kecamatan memutus arus mobilitas kendaraan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto saat dihubungi wartawan, Selasa (28/11/2017).
Di Kecamatan Pracimantoro terdapat tiga desa yang terendam, yakni Desa Joho, Pracimantoro dan Sambiroto. Lebih dari 25 rumah terendam banjir. Sedangkan di Kecamatan Baturetno, air sungai mulai merambah di perumahan warga di Desa Balepanjang.
Kemudian longsor terjadi talut jalan di Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah. Talut di tebing Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri juga mengalami longsor.
"Di Desa Hargorejo, Kecamatan Tirtomoyo juga terjadi tanah longsor. Sebuah rumah terdampak, kondisinya jebol," ujar dia.
Hingga saat ini, belum ada korban jiwa dalam bencana banjir maupun longsor tersebut. Bantuan personel telah dikirimkan dari daerah sekitar Wonogiri, seperti Solo dan Sukoharjo. (dtc)