Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Gunungkidul. Banjir menerjang rumah keluarga Supardi (46) di Gunungkidul. Semua harta benda milik keluarga ini tak sempat diselamatkan.
"Semua barang yang ada di dalam rumah ludes, tidak bisa kami selamatkan. Hanya pakaian yang terpakai ini yang bisa kami bawa," kata Supardi saat ditemui detikcom di dekat rumahnya, RT 08, RW 05, Dusun Kuwangen Lor, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Selasa (28/11/2017).
Supardi menerangkan, semua anggota keluarganya berhasil selamat. Namun akibat banjir yang menenggelamkan rumahnya, ditaksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp 60 juta.
"Hanya hewan ternak berupa sapi yang berhasil kami selamatkan," jelasnya.
Ketua RT 08, RW 05, Dusun Kuwangen Lor, Wahono (47) menambahkan, ada dua warga Kuwangen Lor yang rumahnya terendam banjir sampai atap. Selain Supardi, satu rumah lainnya yakni milik Paijem.
"Kandang ternak warga malah habis semua, sebagian hanyut terbawa air. Paling tidak di sini ada tiga kandang yang terbawa arus," bebernya.
Wahono tak menyangka banjir separah ini terjadi di Gunungkidul, terlebih di Kuwangen Lor. Sebab sebelumnya belum pernah kejadian banjir terjadi di wilayah ini.
"Kalau biasanya genangan air hanya sampai teras. Lah ini dua rumah warga terendam banjir sampai atap," tutupnya.
Ketua RT setempat, Wahono (47) menambahkan, ada dua warga Kuwangen Lor yang rumahnya terendam banjir sampai atap. Selain Supardi, satu rumah lainnya yakni milik Paijem.
"Kandang ternak warga malah habis semua, sebagian hanyut terbawa air. Paling tidak di sini ada tiga kandang yang terbawa arus," bebernya.
Wahono tak menyangka banjir separah ini terjadi di Gunungkidul, terlebih di Kuwangen Lor. Sebab sebelumnya belum pernah kejadian banjir terjadi di wilayah ini.
"Kalau biasanya genangan air hanya sampai teras. Lah ini dua rumah warga terendam banjir sampai atap," kata Wahono.
"Belum ada bantuan dari pemerintah. Baru tadi ada petugas dari BPBD yang mensurvei," kata Ketua RT 08, Dusun Kuwangen Lor, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Wahono (47) saat ditemui detikcom, Selasa (28/11/2017).
Dia menerangkan, akibat banjir yang menerjang Kuwangen Lor, setidaknya ada sembilan rumah warga terendam banjir. Bahkan dua rumah di antaranya hanya terlihat bagian atapnya.
"Dari sembilan rumah ini ada 36 warga terdampak," ungkapnya.
Wahono melanjutkan, kesembilan rumah yang terendam banjir di Kuwangen Lor adalah milik Supardi, Ny Paijem, Sutarto, Sabar, Ny Tuyem, Ny Seni, Ny Tinah, Harjono dan Setu. Akibat banjir, rencananya para korban akan diungsikan.
"Langkah sementara ini kami mencarikan tempat tinggal sementara dulu buat warga yang rumahnya terendam. Ya tadi dari BPBD bilang katanya nanti makanan dan pakaian akan segera dikirim secepatnya," jelasnya.
Supardi menambahkan dia berharap banjir yang menerjang rumahnya segera menyusut. Dia juga berharap pemerintah segera turun tangan membantu warga."Semoga pemerintah segera mencarikan solusi," pungkas dia. (dtc)