Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menjelang akhir tahun, iklim di Indonesia khususnya Sumatera Utara (Sumut) biasanya akan dirasa lebih dingin dari biasanya. Sebab, potensi hujan akan lebih rutin mengguyur baik pada pagi maupun malam hari.
Akibat kondisi iklim seperti ini, tentunya dapat membuat tubuh lebih rentan mengalami gangguan kesehatan. Hal ini karena tubuh dipaksa beradaptasi dengan suhu dan kelembapan udara yang berbeda daripada sebelumnya.
"Sehingga tak heran jika ruang tunggu dokter akan lebih penuh saat musim ini. Penyakit yang menjangkit dimusim penghujan bukan hanya rentan menyerang anak-anak, tapi juga anak-anak orang dewasa," kata Kepala Puskesmas Pancurbatu dr Tetty Rossanti Keliat kepada wartawan, Rabu (29/11/2107).
Tetty mengatakan, ada beragam penyakit yang umumnya rentan menyerang tubuh saat musim penghujan, diantarnya flu, batuk, sesak nafas, pilek, masuk angin, penyakit kulit hingga DBD. Apabila penyakit tersebut menjangkit, tubuh tentunya menjadi tidak fit sehingga menghambat aktifitas sehari-hari.
Karenanya Tetty menyarankan agar selalu dapat menjaga kesehatan. Ia menjelaskan, ada 8 langkah yang harus dilakukan supaya tubuh tetap bugar di musim penghujan ini.
Pertama ujar dia, adalah dengan rajin mengkonsumsi vitamin terutama vitamin C. Sebab mengkonsumsi vitamin C secara rutin akan membantu meningkatkan fungsi sistem imun dalam tubuh.
Kedua, pastikan tubuh untuk selalu higienis setiap hari. Karena saat musim penghujan kuman dan bakteri akan berkembang biak lebih leluasa akibat kelembapan yang tinggi.
Ketiga, dengan membersihkan lingkungan. Sebab hujan yang terus menerus mengguyur membuat lingkungan menjadi lebih kotor, sehingga menjadi sumber kuman.
Lalu keempat, selalu penuhi kebutuhan cairan tubuh. "Karena seringkali disaat hujan orang mengabaikan konsumsi terhadap air putih. Udara yang dingin menjadikan alasan rasa haus jarang terjadi, padahal baik musim kemarau maupun musim penghujan kebutuhan cairan dalam tubuh tetap saja sama," jelasnya.
Kelima, sambung Tetty, ialah dengan menjaga asupan makanan. Ada baiknya, tutur dia, dengan memperbanyak konsumsi makanan hangat dan berkuah agar tubuh tetap merasa hangat meski udara begitu dingin.
Keenam, makanlah disaat lapar. Sebab metabolisme saat musim hujan menjadi lebih lambat daripada biasanya. Lalu ketujuh, perhatikan pola tidur, dengan cara mengambil waktu tidur secukupnya, namun jangan tidur dengan waktu atau porsi yang berlebih.
"Kedelapan, gunakan pakaian yang tebal dan hangat. Sebab pakaian juga akan mempengaruhi kesehatan manusia dimusim penghujan," pungkasnya.