Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kepala BNPB Willem Rampangile menyampaikan siklon tropis cempaka sudah mulai mengecil. Meski begitu BNPB memastikan siap dalam menghadapi segala kemungkinan bencana lainnya.
"Tadi di rapat ibu dari BMKG sudah menjelaskan bahwa untuk siklon cempaka ini kan sudah mulai mengecil kekuatannya dan sudah mulai menjauh jadi sudah mulai tidak apa-apa. Dibicarakan juga kemungkinan lahir satu siklon baru lagi yang harus diantisipasi yang mulai dari lautan hindia," kata Willem usai menghadiri rapat darurat bencana di Kementerian PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).
Willem mengatakan prediksi baru tersebut akan menjadi peringatan dini bagi BNPB untuk segera mempersiapkan langkah antisipasi. Ditambahkannya banyak wilayah di Indonesia yang rawan akan bencana banjir dan longsor untuk tahun ini.
"Kalau kita menghadapi bencana, itu info pendahuluan atau early warning. Setelah itu dianalisa dan bagaimana kita menyiapkan masyarakat, pemda, peralatan logistik, konsep operasi, evakuasi ke mana jalannya dan komunikasi seperti itu.
Sebelumnya, dampak dari siklon tropis cempaka mengakibatkan 19 orang meninggal karena banjir dan longsor di sekitar wilayah Jawa. Cuaca ekstrem itu juga merendam ribuan rumah, ribuan hektar lahan pertanian, dan fasilitas publik juga terendam banjir.
Daerah Istimewa Yogyakarta, Wonogiri, Pacitan dan Ponorogo merupakan daerah yang paling terdampak karena berjarak paling dekat dengan siklon tropis Cempaka. Pada Selasa (28/11), siklon tropis Cempaka hanya berjarak 32 km sebelah selatan-tenggara Pacitan.
Sementara itu, ada 28 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali yang terdampak banjir, longsor, dan puting beliung akibat cuaca ektrem ini. Bencana tersebut terjadi Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, Magetan, Serang, Cilacap, Sragen, Boyolali, Trenggalek, Sukabumi, Purworejo, Magelang, Tulungagung, Semarang, Klaten, Malang, Wonosobo, Klungkung, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul, Kudus, dan Sukoharjo.
Siklon tropis Cempaka ini diperkirakan akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia pada Kamis (30/11). Namun, masih memberikan dampak hujan deras dan gelombang tinggi di wilayah Jawa dan Bali. (dtc)