Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Banyuwangi. Volume kendaraan yang melintas di perairan Selat Bali malam ini makin meningkat. Akibatnya, terjadi antrean kendaraan di areal parkir Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.
Untuk mempercepat lancarnya arus kendaraan, PT ASDP Indonesia Ferry menginstruksikan kapal agar lebih mendahulukan mengangkut pejalan kaki dan angkutan penumpang.
"Kita instruksikan semua untuk mendahulukan dan mengutamakan mengangkut penumpang (pejalan kaki), kendaraan kecil (mobil pribadi) dan bus. Baru setelah itu mengangkut truk," ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, pada detikcom saat ditemui di kantornya, Rabu (29/11/2017).
Demi kenyamanan terkait kebijakan mitigasi operasional pelayanan, kendaraan pengangkut material seperti truk sedang (TS), sambung Elvi, diminta bersabar saat akan melintas Selat Bali.
Rata-rata kendaraan pengangkut material seperti pasir, batu dan semen dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk dalam sehari bisa 100 lebih unit kendaraan."TS yang ke Ketapang dan Gilimanuk harap bersabar, kita dahulukan saudara-saudara kita yang evakuasi pelimpahan penumpang. TS nyeberang (ke Gilimanuk) itu rata-rata 100 unit untuk ke Denpasara. Biasanya merial pasir dan batu," tutupnya. (dtc)