Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan, Dimulai sejak September 2017, akhirnya sebanyak Rp 108 juta dana bantuan donatur umat Islam berhasil dihimpun melalui rekening Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, ditambah lagi bantuan dari Lintas Agama Peduli Muslim Rohingnya sebesar Rp 187 juta. Dana tersebut guna disalurkan membantu korban pembantaian umat Islam Rohingnya Myanmar.
Bantuan dana tersebut diserahkan Ketua MUI Mefan, Muhammad Hatta didampingi Wakil Ketua MUI Medan, Hasan Matsum kepada Head Office Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumut, Ronio Romantika, di Kantor MUI Medan, Jalan Amaliun Medan Kamis (30/11/2017) sore, bersamaan dengan penyerahan dana bantuan dari Ketua Panitia Lintas Agama Peduli Muslim Rohingnya, Edi Sujono.
Menurut Hatta, penyerahan dana yang terkumpul itu berasal dari dua rekening yakni MUI Medan di Bank Muamalat dan rekening Panitia Lintas Agama Peduli Muslim Rohingnya di Bank Mandiri. Setelah dana terkumpul bersama, kemudian disampaikan ke ATC agar dapat disalurkan pada kaum muslim Rohingnya.
"Kita sangat bersyukur bahwa umat kita terpanggil untuk memberi perhatian terhadap penderitaan saudaranya tanpa memandang agama, budaya, bangsa dan lainnya," kata Hatta.
Menurutnya, untuk mengurangi penderitaan dan cobaan yang hebat dialami umat Islam di Rohingnya, maka pihaknya berupaya bisa menggerakkan hati umat manusia di Indonesia khususnya Kota Medan untuk meringankan beban mereka.
"Selain doa yang kita berikan, kita juga berusaha meringankan beban itu dengan mengumpulkan dana dari donatur-donatur yang dikumpulkan di rekening MUI Kota Medan dan juga panitia lintas Agama Peduli Muslim Rohingnya," katanya.
Memang, ungkap Hatta, dana yang terkumpul tersebut tidak sebanding dengan penderitaan korban Rohingnya, tapi minimal dapat melalukan kebaikan dengan ikut merasakan derita mereka.
"Dana diserahkan ke ACT karena kami percaya ACT itu amanah dan mengalokasikan dana itu dalam bentuk yang dibutuhkan saudara-saudara muslim Rohingnya. Kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh donatur atas bantuan yang dikirimkan ke dua rekening ini dan sebelumnya kami juga telah melaksanakan malam amal dengan tokoh-tokoh lintas agama," ungkapnya.
Edi Sujono mengatakan, kepanitian ini dibentuk pada awal September 2017 sebagai bentuk kepediulian terhadap muslim Rohingnya.