Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Berlin. Kepolisian Jerman menyelidiki kemungkinan bahan peledak di dekat sebuah pasar Natal di kota Potsdam. Ini membangkitkan ketakutan akan terulangnya serangan teror tahun lalu.
Benda diduga bahan peledak itu terdapat dalam sebuah paket yang ditemukan di sebuah apotek, dekat pasar Natal di Potsdam, kota yang indah di dekat Berlin.
Kepolisian lokal menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/12), seorang apoteker menemukan sebuah kaleng kecil dengan kabel-kabel di dalam paket tersebut. Polisi pun dihubungi setelah adanya temuan tersebut.
Para penyelidik kepolisian awalnya menyebutkan bahwa "sebuah bahan peledak tidak konvensional yang mencurigakan telah terkonfirmasi." Namun kemudian menteri dalam negeri Brandenburg, Karl-Heinz Schroeter mengatakan, penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan apakah benda tersebut benar-benar bisa menyebabkan ledakan atau tidak.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah kaleng kecil dengan paku-paku dan serbuk, beberapa baterai dan kabel dalam paket tersebut. Juga ada sejenis kembang api dahsyat yang tidak diizinkan di Jerman. Namun tak ada tanda-tanda detonator di dalamnya.
Sebelumnya pada Desember 2016 lalu, serangan teror di pasar Natal di Berlin menewaskan 11 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Dalam serangan itu, seorang pencari suaka asal Tunisia, Anis Amri, merampok sebuah truk dan membunuh sopirnya sebelum menabrak kerumunan orang di pasar Natal tersebut. Empat hari kemudian saat dalam pelarian, dia tewas ditembak polisi Italia di kota Milan.(dtc)