Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Kapal Motor (KM) Putri penangkap ikan ukuran 13 x 3 meter dengan bot 3 ton milik nelayan Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, dilaporkan tenggelam di perairan Zona Eklsusif Selat Malaka, berbatasan dengan perairan Aceh Tamiang. Tiga orang anak buah kapal (ABK) hilang.
Informasi yang diperoleh Sabtu (2/12/2017), KM Putri tenggelam pada Rabu (28/11/2017), sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian itu diketahui beberapa orang saksi yang sempat dihubungi korban sebelum kapal tenggelam.
Saksi Ilyas (36), Gunawan (29) dan Irwansyah (34), nelayan Jalan Pembangunan, Lingkungan XI, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, dalam laporannya di Mapolsek Pangkalan Susu, menjelaskan, pada Sabtu 24 Nopember 2017, sekira pukul 11.30 WIB, korban berangkat dari dermaga Ujung Kampung, Jalan Pembangunan menuju laut lepas dengan menggunakan KM Putri untuk mencari ikan.
Rabu, 28 November sekira pukul 17.00 WIB, korban meminta pertolongan kepada saksi melalui radio kapal motor mereka, yang juga berada di laut mencari ikan, bahwa KM Putri yang diawaki korban akan tenggelam.
Menerima kabar itu, saksi berangkat menuju TKP dengan jarak 9 mil laut. Namun pada jarak 2 mil laut dari TKP, kapal saksi rusak, patah pada alat kemudi, sehingga komunikasi terputus akibat gelombang air laut mencapai 5 meter, disertai hujan dan angin.
Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Susu, Ipda Nelson Manurung, menjelaskan, korban hilang adalah Fadli (26), Gopal (30) dan Saparuddin (30), ketiganya penduduk Jalan Pelabuhan, Lingkungan XI, Kelurahan Beras Basah, Pangkalan Susu.
Polsek Pangkalan Susu telah mendatangi rumah korban dan saksi-saksi. menghubungi Pol Air, berkoordinasi degan Kamla Pos Pangkalan Susu, merekrut relawan nelayan Jalan Pelabuhan dengan 9 unit Kapal Motor bersama 36 orang ABK untuk melakukan pencarian.